jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ajang balap sepeda L’Etape Indonesia by Tour de France 2023 akan kembali digelar di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, pada Minggu (28/5) mendatang.
Lomba sepedaan jarak jauh tingkat dunia itu kembali digelar setelah sukses yang pertama pada tahun 2022 lalu.
BACA JUGA: Tarif Parkir di Pantai Kuta Mandalika Kembali Dikeluhkan Wisatawan
General Manager Veloism Danendra Aksata L’Etape Indonesia, Riri Aria menjelaskan bahwa, sejak dibukanya pendaftaran pada bulan Januari 2023 lalu.
Saat ini pihaknya telah mencatat sebanyak 409 peserta yang menyatakan ikut berkompetisi.
BACA JUGA: Enggak Tobat, AAN Residivis Curanmor Beraksi Lagi di Mandalika
Menurut Riri, peserta untuk tahun ini akan sedikit mengalami pengurangan dari pada tahun sebelumnya.
Setidaknya, kata dia, sejauh ini para peserta didominasi oleh para pesepeda yang berasal dari Asia.
BACA JUGA: L’Etape Indonesia by Tour de France Akan Digelar di Mandalika Bulan Ini
"Ada yang dari Indonesia, Singapore, China, Brunei Darussalam, dan peserta terbanyak itu dari Malaysia," kata Riri seusai melakukan rapat persiapan di Kantor Bupati Lombok Tengah, pada Senin (22/5).
Dijelaskan oleh Riri, persiapan panitia menjelang penggelaran acara tersebut saat ini telah mencapai 80 persen.
"Tinggal 20 persen lagi itu mengenai keselamatan peserta di jalan," ujar Riri.
Untuk juara, lanjut Riri, tidak akan jauh beda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja pada tahun ini akan ada penambahan kelas, yaitu kelas lokal.
"Tahun ini akan ada penambahan, jadi untuk pesepeda lokal yang dari NTB akan mendapatkan hadiah," jelas Riri.
Selain itu, Riri juga menyampaikan bahwa, L'Etape tahun ini akan dibagi menjadi tiga rute.
Rute pertama itu Long yang akan menempuh jarak sekitar 141 KM. Kemudian rute kedua itu ada Ride, jarak tempuhnya sekitar 79 KM.
"Dan yang ketiga itu ada cycling for all (bersepeda untuk semua) itu 48 KM. Di sini semua jenis sepeda bisa ikut," sebutnya.
Bagi Riri, demi kelancaran gelaran tersebut. Pihak terlebih dahulu telah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan setempat.
Mengingat bahwa jika berkaca pada tahun lalu, panitia sangat mengutamakan keselamatan para peserta.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda NTB. Kemudian untuk medical, kami belajar dari tahun lalu kami akan tambah pada setiap tanjakan," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah