Kehabisan Oksigen, Pekerja SPBU Tewas di dalam Tanki

Minggu, 22 April 2018 – 23:03 WIB
Kombat sudah tak bernyawa saat dievakuasi dari dalam tanki. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Kombat, 35, karyawan SPBU mitra Pertamina no 14.207.151 Kota Binjai tewas mengenaskan dalam sebuah kecelakaan kerja pada Minggu (22/4) siang.

Selain itu, dua pekerja lainnya juga mengalami luka dan pelayanan pengisian bahan bakar kepada konsumen sempat terhenti beroperasi selama 2 jam.

BACA JUGA: Leher Terkena Pisau Babat, Sartoyo Tewas Mengenaskan

Diketahui, Kombat tewas saat menolong dua rekannya didalam jalur pipa, yakni ‎Ian, 40, dan Ahmad Toyeb, 38. Kedua rekannya, selamat. Namun, Kombat tidak selamat malah jatuh ke dalam tanki dan tewas. Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Rudi Ariffianto mengatakan untuk penyebab kecelakaan kerja tersebut, masih penyidikan oleh pihak kepolisian dan penyeledikan internal dilakukan oleh PT Pertamina.

BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Runtuh, Bareskrim Bentuk Tim Pengusut

“Dalam melaksanakan kegiatan operasional, Pertamina selalu mengedepankan aspek HSSE sehingga segala bentuk unsafe action sangat tidak ditolerir,” kata Rudi.

Dia menambahkan dalam setiap pekerjaan yang memiliki risiko tinggi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan Pertamina, serta diawasi koordinator pekerjaan/safety man sebagai penanggungjawab.

BACA JUGA: Bikin Curiga, Proyek Infrastruktur Era Jokowi Sering Celaka

Untuk mengevakuasi korban keluar dari jalur pipa itu, pihak SPBU berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Binjai. Kemudian, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk meminta keterangan pihak SPBU tersebut.

“Korban meninggal setelah kehabisan oksigen di dalam tangki yang sekaligus menghirup uap minyak,” ucap Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan, Ipda Junaidi.

Menurut dia, ketiganya saat itu tengah membersihkan tangki minyak atau jalur pipa yang tidak berisi. Mulanya 2 orang yang turun ke dalam tangki untuk membersihkan. Sementara korban berada di luar.

Entah bagaimana, kedua rekan korban meminta pertolongan. Namun nahas menimpanya. Oleh korban yang membantu, malah terjatuh ke dalam tangki kosong tersebut.

Namun, Saat berusaha dievakuasi dengan menggunakan tangga, nyawa korban keburu melayang. ”Ya ini namanya kecelakaan kerja. Rencana tindak lanjut kami akan panggil pimpinan pekerja untuk diperiksa, besok,” tandasnya

”Pertamina menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan Pertamina sangat menyayangkan kejadian tersebut serta berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya,” ungkap Rudi kepada wartawan di Medan, Minggu petang.

Rudi ‎mengingatkan dan menginstruksikan agar pengelola SPBU mematuhi standard operational and procedure dalam menjalankan operasionalnya, termasuk berkoordinasi dengan Pertamina sebelum melaksanakan aktivitas seperti tank cleaning tersebut.

“Pertamina juga tidak henti-hentinya terus mengingatkan pengelola SPBU dan mitra kerja untuk benar-benar memperhatikan aspek-aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam menjalankan operasionalnya,” pungkas Rudi. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Maut Pengantin Baru: Suami Kritis, Sinta Tewas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler