jpnn.com - JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI meminta tidak ada pihak yang khawatir dengan kehadiran petugas Polri di sekolah-sekolah saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat yang dimulai Senin (14/4).
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, memastikan bahwa kehadiran Polri tetap membuat nyaman pihak sekolah maupun pelajar yang menjalankan ujian.
BACA JUGA: Gaet Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Blusukan ke Pasar Bandung
"Semua kami yang hadir di sekolah-sekolah untuk bertugas menjaga pelaksanaan ujian. Jangan khawatir dengan kehadiran Polri, karena semua kami yang hadir untuk membantu kenyamanan pihak sekolah," kata Agus di Mabes Polri, Senin (14/4).
Ia pun menjelaskan, pengamanan itu merupakan permintaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, pada 10 April 2014. Bahkan, saat itu M. Nuh bersama Kapolri Jenderal Sutarman melaksanakan video confrencen dengan Kapolda dan Dinas Pendidikan di setiap provinsi.
BACA JUGA: Politisi Hanura Nilai Pencapresan Win-HT Tak Realistis
Pada saat itu seluruh wilayah menyatakan kesiapan pelaksanaan ujian nasional. Kapolri juga telah memerintahkan jajaran untuk membantu pengamanan pelaksanaan ujian nasional.
Karenanya, di setiap sekolah ditempatkan polisi baik berseragam maupun pakaian sipil. "Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama ujian nasional," ungkap Agus Rianto.
BACA JUGA: Bayi Meninggal di Lion Air, Menhub Sarankan Lakukan Visum
Jumlah personel tergantung kebutuhan dari pihak sekolah. Menurut Agus, itu semua sudah diserahkan kepada pihak sekolah. "Paling tidak dua atau tidak anggota baik berseragam maupun tidak yang ditempatkan," paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi PNS KY, Dua Saksi Kembali Digarap
Redaktur : Tim Redaksi