jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran rumah sehat kini makin menjadi tren dan incaran selama pandemi.
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menuturkan, tren permukiman saat ini dan ke depan membutuhkan lebih banyak ruang terbuka.
BACA JUGA: Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang Mencapai 90%
Fasilitas di kawasan permukiman juga dibentuk selengkap mungkin.
“Selain itu, rumah kini dimanfaatkan untuk bekerja, belajar dan beribadah. Pada titik ini, desain rumah semakin memperhatikan siruklasi udara dan pencahayaan,” ujar Totok dalam webinar 'Rumah Sehat Sebagai Kebutuhan Gaya Hidup', pada Kamis (18/2).
BACA JUGA: Nissa Sabyan Dituding Selingkuh dengan Ayus, Sang Manajer Berkomentar Begini
Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Hidayat menuturkan, rumah merupakan sarana awal pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Seiring dengan itu, Hidayat menuturkan, pemerintah tetap melanjutkan program sejuta rumah di era normal baru.
BACA JUGA: Jika Ada Warga Jakarta Ogah Divaksin, Anies Baswedan Merespons Begini
Desain rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kini menyesuaikan protokol kesehatan penanganan covid-19, mengakomodasi kebijakan social distancing (penataan ruang), desain sirkulasi udara yang lebih baik.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi menegaskan, memiliki rumah yang layak dan sehat bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Itu sebabnya, Intiland bangga bisa bersinergi dengan Jurnalis Peduli Kesehatan Masyarakat (JPKM) dalam program bedah rumah.
“Semoga makin banyak yang berkolaborasi dalam program ini, sehingga makin banyak pula masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” harapnya.
Program bedah rumah itu, kata dia, selaras dengan program Intiland Teduh yang telah berjalan.
Ini merupakan gagasan dan ide mulia yang tujuannya membantu masyarakat kurang mampu memiliki rumah yang layak dan sehat, sehingga kualitas hidupnya meningkat.
Sekretaris Perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Denny S Adji mendukung pola hidup sehat yang dimulai dengan keberadaan rumah sehat.
Pada masa pandemi Covid-19, rumah sehat makin dibutuhkan, karena sebagian aktivitas dilakukan dari rumah.
Irwen Azhari ketua umum JPKM menambahkan, pola hidup sehat sangat penting di tengah pandemi Covid-19, yang menghantam seluruh sendi kehidupan masyarakat.
Hal ini pula yang mendorong JPKM menggelar webinar dan bedah rumah.
Selain melakukan webinar, JPKM melakukan gerakan sosial berupa edukasi dan donasi yang akan dilaksanakan di wilayah Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Sabtu (27/2).(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajib Tahu! Pentingnya Jaga Kebutuhan Serat di Tengah Pandemi
Redaktur & Reporter : Yessy