KEIN Usulkan Kenaikan Jumlah Entrepreneur Hingga 5 Persen

Minggu, 17 Maret 2019 – 17:50 WIB
Ketua KEIN Soetrisno Bachir saat diwawancarai awak media usai menjadi pembicara di Cirebon, Jawa Barat. Foto: Istimewa

jpnn.com, CIREBON - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengusulkan pada Presiden Jokowi agar meningkatkan jumlah entrepreneur hingga 5 persen dari populasi penduduk Indonesia. Peningkatan jumlah tersebut karena mengikuti tren pertumbuhan entrepreneur di berbagai negara.

"Dulu batasannya minimal 2 persen, lalu berubah menjadi 3 persen. Sekarang seharusnya batasan dinaikan lagi minimal sebesar 5 persen," kata Ketua KEIN Soetrisno Bachir usai berceramah di kalangan generasi milenial yang masih menjadi pelajar di SMK Muhammadiyah Lemahabang dan Universitas Muhammadiyah Cirebon, Cirebon, Minggu (17/3).

BACA JUGA: Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0

Pertimbangan batasan minimal karena sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, China, Amerika Serikat, dan Eropa sudah memiliki entrepreneur lebih dari 5 persen. Mereka bergerak di berbagai bidang usaha, terutama ekonomi kreatif.

Baca juga: Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0

BACA JUGA: Sentra RnD Dorong Entrepreneurship dari Generasi Milenial

Soetrisno mengatakan, Presiden Jokowi menyambut positif peningkatan jumlah entrepreneur ini. Bahkan Presiden mengarahkan agar segera dirumuskan pelaksanaannya.

KEIN mengusulkan jiwa entrepreneur ditumbuhkan sejak sekolah menengah dan perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa adalah generasi milenial yang memiliki semangat besar untuk menjadi entrepreneur.

BACA JUGA: KEIN Beber Bukti Usaha Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan

Baca juga: Sentra RnD Dorong Entrepreneurship dari Generasi Milenial

 

Sebenarnya, kelahiran entrepreneur baru diberbagai daerah sudah tampak. Sejumlah entrepreneur tumbuh mulai skala mikro dan kecil, tetapi ada juga yang langsung kelompok usaha menengah.

Namun demikian, semangat entrepreneur belum menyebar secara merata, masih terbatas pada kota-kota besar. Karena itu, perlu dilakukan penyebaran semangat ini melalui berbagai forum secara merata hingga perdesaan. "Saya sudah keliling Indonesia. Infrastruktur sudah dibangun. Ini bagus untuk mendorong daerah melahirkan entrepreneur," kata Soetrisno Bachir.

Kehadiran entrepreneur ini akan membuka lapangan kerja diberbagai dearah. Dengan begitu, kata Soetrisno, akan tercipta pemerataan distribusi pendapatan dan peningkatan kesejahteraan diberbagai daerah.

Dia melanjutkan, visi Jokowi melahirkan atau menciptakan entrepreneur dalam lima tahun ke depan suatu keniscayaan. Ini perlu dukungan generasi milenial sehingga visinya itu dapat direalisasikan. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Mungkin Soetrisno Bachir Dukung Jokowi


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler