jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Seorang sopir taksi berinisial WF (29) menjadi korban perampokan dan penusukan di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/3) dini hari.
Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
BACA JUGA: Dini Hari, Sopir Taksi Bersimbah Darah, Mengerang Kesakitan
Mulanya korban sedang berada di dalam taksi sambil menunggu penumpang.
Kemudian, datang sekelompok orang menggunakan sepeda motor langsung mengetok jendela taksi korban.
BACA JUGA: Aiptu AW Terlibat Aksi Perampokan Toko Emas di Banyuwangi
Salah seorang pelaku membuka pintu taksi dan langsung menodongkan pisau ke leher korban.
Kemudian, para pelaku meminta barang berharga korban berupa dompet, handphone, dan kartu ATM beserta pinnya.
BACA JUGA: Tanpa Pakai Ilmu Pelet, DA Bisa Bikin 4 Perempuan Terpikat, 2 Mahasiswi
Namun, korban menolak dan pelaku menusuk tubuh sopir taksi tersebut.
"Lebih dari lima tusukan di badan, terletak di punggung, dan di paha korban," kata Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Kamis.
Akhirnya, korban memberikan dompetnya dan kartu ATM beserta pin palsu.
Para pelaku pun langsung melarikan diri meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.
"Pelaku diperkirakan berjumlah empat orang dari keterangan korban," ujar Iskandarsyah.
Korban sempat mengejar para pelaku menggunakan mobilnya.
Namun, korban tidak kuat, kesakitan karena luka tusukan.
Korban pun berhenti di salah satu halte bus dan meminta pertolongan warga.
"Korban saat ini sedang di RS Fatmawati. Kami sudah menghubungi pihak keluarga (korban)," ujar Iskandarsyah.
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Adapun korban tengah jalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi