jpnn.com, JAKARTA - Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyebutkan wajar jika publik menilai penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate sarat dengan intrik politik.
"Wajar kalau kemudian masyarakat berpersepsi bahwa penangkapan Johnny Plate rawan isu politik begitu. Makanya salah satu hal yang harusnya dilakukan oleh pemerintah untuk menepis isu ini adalah dengan transparansi hukum," kata Hendri Satrio kepada JPNN.com, Kamis (18/5).
BACA JUGA: Mahfud MD Sempat Ingatkan Kejagung Hati-Hati Tetapkan Jhonny Plate Tersangka
Dia menyebutkan perlu ada transparansi hukum yang berjalan dan tidak boleh tebang pilih dalam kasus tersebut.
"Jadi, selama Jhonny Plate diproses ini memang transparan hukum yang berjalan dan tidak tebang pilih. Jadi, artinya tidak hanya NasDem misalnya disasar seluruh elemen itu diperiksa," lanjutnya.
BACA JUGA: Sebelum Tahan Menkominfo, Kejagung Sempat Geledah Mobil Johnny G Plate, Ada Amplop
Pria yang akrab disapa Hensat itu juga menyebutkan sejak Presiden Jokowi menjabat, sudah ada lima menteri yang terjerat kasus korupsi termasuk dari PDI Perjuangan.
Dia menilai orang nomor satu di Indonesia itu juga harus bertanggung jawab terhadap hal itu.
BACA JUGA: Kejagung Tetapkan Menkominfo Johnny G Plate Sebagai Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G
"Presiden harus melakukan evaluasi. Jadi, kalau dalam waktu dekat melakukan reshuffle bukan hanya tentang mengisi posisi Johnny Plate, tetapi juga melakukan evaluasi secara keseluruhan," pungkas Hensat.
Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan kasus korupsi BTS pada Rabu (17/5) kemarin. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tetapkan Eks Dirut PT GTS jadi Tersangka Korupsi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra