Kejagung Periksa Direktur Lahan dan Aset BP Batam Terkait Temuan BPK

Jumat, 25 November 2016 – 08:10 WIB
Suasana pemeriksaan pejabat BP Batam di Sasana R Soeprapto (lantai 3) Kejari Batam, Kamis (24/11) pagi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa sejumlah pejabat BP Batam di Sasana R Soeprapto (lantai 3) Kejari Batam, Kamis (24/11) pagi.

Para pejabat tersebut diperiksa terkait temuan BPK tahun 2014 dan dilengkapi dengan temuan BPKP tahun 2015 itu, masih berlanjut untuk pemeriksaan lima pejabat BP Batam yang sebelumnya telah diperiksa Rabu (23/11) ditambah tiga orang pejabat yang belum pernah diperiksa.

BACA JUGA: Duh Duh Duh, ABG Berseragam Tanpa Malu Berpacaran di Jembatan

Dari pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), salah satu pejabat BP Batam yang termasuk diperiksa adalah Kepala Kantor Pengelolaan Lahan BP Batam Imam Bachroni. 

Imam terlihat keluar dari ruang pemeriksaan saat istirahat makan siang. Ia masih menunjukkan raut wajah yang tenang dengan senyuman kepada awak media.

BACA JUGA: Republik Ini Bukan Cuma Milik FPI

"Saya cuma diundang. Selebihnya, tanya saja sama pihak kejaksaan," ujarnya santai seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Selain Imam, terlihat juga dari kejauhan Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam Baskoro Ananto Hadi. 

BACA JUGA: Hina Habib Rizieq di Facebook, Warga Cilegon Terancam Masuk Bui

Namun ia hanya berada di dalam ruangan pemeriksaan di waktu istirahat siang itu. 

Sementara tim pemeriksa maupun yang diperiksa lainnya, terkesan seperti menutup diri. 

Mereka berusaha untuk menghindari awak media yang menunggu di luar ruang pemeriksaan.

Sekitar pukul 13.30 WIB, pemeriksaan kembali dilanjutkan. Imam Bachroni juga datang kembali untuk jalani pemeriksaan lanjutan. 

Hingga pukul 17.00 WIB, Imam kembali keluar ruangan tersebut. Raut wajah yang terlihat tak sama seperti siang tadinya.

Ia cukup tegang dan agak murung, sehingga memancing candaan dari awak media yang ada. "Gak lah. Saya biasa-biasa saja," ucapnya.(leo/cr15/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota: Merasa tak Cukup Gaji, ya Berhenti jadi Pegawai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler