jpnn.com - MAKASSAR - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan akan lebih giat melakukan Patroli Preventif Street setiap malam untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan atau street crime, seperti busur, penganiayaan, hingga pengeroyokan di kalangan masyarakat.
“Kami akan meningkatkan lagi patroli malam, seperti Tim Resmob, Jatanras, setiap malam melakukan Patroli Preventif Street terutama di daerah Makassar Raya,” kata Direktur Reskrimum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti kepada JPNN.com, Selasa (24/1).
BACA JUGA: Polda Sulsel Gelar Operasi Pekat Lipu, Kombes Jamaluddin Farti Bilang Begini
Seperti diketahui, kejahatan jalanan atau street crime di Sulsel, terutama di Makassar Raya, cukup tinggi.
Rerata pelaku kejahatan masih duduk di bangku SMP dan SMA.
BACA JUGA: Penjelasan Kombes Jamaluddin Farti soal Penangkapan 2 Muncikari di Makassar
Sejumlah pelaku diamankan karena melakukan tindakan kriminal, seperti busur, tawuran antarkelompok dan lainnya.
Menurut Kombes Jamaluddin, kejahatan jalanan, seperti masalah busur, penganiayaan hingga pengeroyokan, menjadi atensi Polda Sulsel.
BACA JUGA: Satu Tersangka Kasus Korupsi Dianulir PN Makassar, Begini Sikap Polda Sulsel
"Street crime ini menjadi atensi kami, terutama di Makassar Raya. Daerah lain juga tetap kami kawal juga," ungkap perwira menengah Polri, itu.
Dia mengungkapkan masyarakat yang kedapatan membawa senjata tajam akan diproses.
"Kalau ada kedapatan maka langsung diproses lebih lanjut," tambahnya.
Selain itu, mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta itu meminta kepada orang tua, guru-guru untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anaknya.
"Pertama-tama, ya, harus ada pengawasan dari lingkungan keluarga, sekolah agar anak anak ini tidak terlibat dalam kasus tersebut. Karena selama ini rata-rata pelaku busur yang diamankan polisi masih berstatus pelajar," ungkapnya.
Diketahui, untuk awal 2023, Polda Sulsel terus meningkatkan patroli mencegah terjadinya tindakan kriminal di lingkungan masyarakat. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid