jpnn.com, SURABAYA - Aparat kepolisian juga menyergap tempat persembunyian sindikat kejahatan siber internasional di Surabaya, Sabtu (29/7).
Itu dilakukan setelah sebelumnya melakukan penggerebekan di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Beginilah Kronologis Polri Ungkap Komplotan WN Tiongkok Penjahat Siber
Dalam penggerebekan ini, polisi membekuk 93 orang yang merupakan WN Tiongkok dan Taiwan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, penggerebekan di Surabaya dilakukan pada pukul 16.30.
BACA JUGA: WN Tiongkok Komplotan Penipu Mengaku Aparat untuk Peras Korban
"Ada tiga lokasi penggerebekan. Lokasinya di sekitar perumahan Bukit Darmo Golf Surabaya," kata Rikwanto saat dikonfirmasi.
Rikwanto memerinci, lokasi pertama di alamat Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1 Bukit Darmo Golf.
BACA JUGA: Komplotan WN Tiongkok Penjahat Siber Juga Beroperasi di Batam dan Surabaya
Polisi mengamankan 38 orang dengan rincian 32 WN Tiongkok dan enam WN Taiwan.
TKP kedua di alamat Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 68 Bukit Darmo Golf. Polisi mengamankan 20 orang dengan rincian 16 WN Tiongkok dan empat WN Taiwan.
TKP ketiga berada di Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 58 Bukit Darmo Golf.
Sebanyak 35 orang diamankan dengan rincian 33 WN Tiongkok dan dua WN Taiwan.
"Dari hasil interograsi sementara, sindikat ini melakukan aktivitas kejahatan siber Internasional sejak Februari 2017," jelas Rikwanto.
Dari penggerebekan ini, polisi menyita lima unit laptop, tiga Ipad Mini, satu unit Ipad, 41 gagang telepon, 12 unit wireless router, 12 unit hub network, 82 unit ponsel, dan 17 numiric keyboard.
"Modus operandi mereka adalah penipuan dan pemerasan di mana pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian atau kejaksaan dengan korban kejahatan WNA di Tiongkok," jelas Rikwanto. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah di Pondok Indah Digerebek, Isinya WN Tiongkok Komplotan Penipu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga