Kejaksaan Bakal Garap Sekda Cirebon terkait Kasus Tanah

Senin, 05 Januari 2015 – 10:29 WIB

jpnn.com - CIREBON - Kejaksan Negeri (Kejari) Cirebon bersemangat menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadana tanah di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Pascamenahan dua tersangka yakni Kabiro Administrasi, Umum, dan Kemahasiswaan Drs Ali Hadiyanto MSi dan Rektor IAIN Syekh Nurjati Prof Dr Maksum Muhtar MA, rencananya, kejaksaan bakal langsung tancap gas dengan memeriksa saksi-saksi yang terkait dengan pengadaan tanah IAIN Syekh Nurjati di Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kota Cirebon.

BACA JUGA: Ini Pidato Gubernur Teras Narang setelah Dua Pekan Sakit

Sumber Radar Cirebon (Grup JPNN.com) menyebutkan, Kejaksaan mulai tancap gas terhitung tanggal 5-9  Januari 2015 yang akan maraton melakukan memeriksa terhadap saksi-saksi terkait dengan pengadaan tanah IAIN, karena mereka disinyalir tahu persis tata cara pengadaan tanah.

Yang menarik dari rencana pemeriksaan ini, Sekda Kabupaten Cirebon Drs Dudung Mulyana Msi juga akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Banten Siaga Darurat Bencana Banjir

“Sekda rencananya akan dipanggil antara hari Selasa, Rabu atau Kamis lusa,” katanya.

Tidak hanya itu, BPN sebagai instansi yang berwenang dalam hal penerbitan sertifikat tanah juga akan dimintai keterangan perihal tata cara pengadaan tanah yang berkaitan untuk kepentingan umum.

BACA JUGA: Mayat Laki-laki dan Perempuan Mengapung di Sungai Kapuas

“Ya lihat saja nanti,” ujarnya singkat

Sementara itu, Kasi Intel, Agus Budiarto SH MH saat dikonfirmasi membenarkan perihal rencana Kejaksaan akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Insya Allah akan ada pemeriksaan saksi sekitar tanggal itu. Untuk pemeriksaan sekda, tunggu kabar lebih lanjut,” kata Agus

Kasi Pidsus Nusirwan Sahrul SH MH juga membenarkan rencana pemeriksaan saksi-saksi secara maraton. Hanya saja siapa saja yang akan diperiksa, Nusirwan belum mau menjelaskan secara rinci.

“Rencana itu iya, tapi siapa-siapa yang akan diperiksa, terlebih dahulu nanti akan dirapatkan di tim DIK-nya dulu,” kata pria kelahiran Bengkulu.

Terkait dengan mencuatnya dugaan kasus korupsi di IAIN, diam-diam Irjen Kementerian Agama pusat turun ke Cirebon sepekan setelah Maksum ditahan kejaksaan.

Selama dua hari, Irjen kabarnya mendatangi kejaksaan  meminta penjelasan terkait kasus yang menjerat rektor IAIN dan kabiro.

“Irjen turun 2 hari ke Cirebon, sepekan setelah kejaksaan menahan rektor. Irjen di Cirebon hari Kamis-Jumat juga ngecek ke kejaksaan,” kata sumber Radar Cirebon.

Bagaimana dengan nama calon rektor yang bakal dilantik, saat ini masih muncul perdebatan di Baperjakat Kemenag Pusat. Namun demikian, rencananya hari  senin (hari ini, red) atau Selasa (besok,red) sudah ada keputusan nama yang bakal dipilih sebagai Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menggantikan Prof Dr Maksum Muhtar MAg yang ditahan.

Untuk keputusan, kata sumber yang namanya enggan disebutkan namanaya, tanggal 6 Januari 2015 sudah ada kepastian karena tanggal 7 Januari 2015 akan dilantik rektor yang baru.

Diperkirakan 5 Januari, nama sudah final dan tanggal 6 Januari surat harus sudah dikirim kepada calon rektor yang akan dilantik  untuk menghadiri pelantikan sebagai rektor IAIN Syekh Nurjati tanggal 7 Januari 2015.(abd/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang di Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler