jpnn.com, BEKASI - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok gas bumi ke PT Fajar Surya Tridasa yang merupakan salah satu produsen kertas di Bekasi, Jawa Barat.
”Awal Juli ini produsen kertas PT Fajar Surya Tridasa telah beralih menggunakan gas bumi PGN. Sebelumnya, mereka memproduksi kertas menggunakan bahan bakar liquefied petroleum gas (LPG),” kata Direktur Komersial PGN Danny Praditya di Jakarta.
BACA JUGA: PGN Garap Sektor Infrastruktur
Danny mengungkapkan, untuk mendorong daya saing industri dalam negeri, industri dituntut menggunakan bahan bakar secara efisien.
Gas bumi PGN merupakan salah satu energi yang dapat memberikan efisiensi dan paling bersih serta aman digunakan dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya.
BACA JUGA: PGN Buka Bersama Para Sopir Bajaj Gas
”Dengan beralih ke gas bumi PGN, produsen kertas ini dapat efisien sekitar 40 persen dibanding sebelumnya menggunakan elpiji,” ungkap Danny.
Danny menambahkan, PGN berkomitmen hadir mendampingi dan mendorong majunya industri nasional.
BACA JUGA: Raih Rp 66 Triliun dari Enam Kontrak Gas
Dengan terjalinnya hubungan yang saling membangun dan bertukar nilai tambah, baik PGN dan industri bisa tumbuh bersama.
Ke depannya, PGN akan terus memperbanyak lagi industri di dalam negeri untuk bisa menggunakan gas bumi.
Dalam waktu dekat PGN juga akan memasok gas bumi ke Armstrong Indonesia, Ariake Europe, Kencana Cakra, Yamazaki Indonesia, Indo Sultan, Mitsubishi Logistic, dan Yamada Indonesia.
”Dengan makin efisiennya industri nasional sehingga meningkatkan daya saing industri kita. Harapannya akan makin meningkatkan pertumbuhan ekonomiIndonesia,” kata Danny.
Di sisi lain, General Manajer Fajar Surya Tridasa Darmawan mengungkapkan, efisiensi dari beralih menggunakan bahan bakar gas bumi PGN tersebut bisa digunakan untuk ekspansi pabrik kertas baru.
”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PGN karena telah menyalurkan gas bumi ke pabrik kami sesuai jadwal. Dengan menggunakan gas bumi dari PGN, kami dapat melakukan efisiensi sebesar 40 persen dan penghematan tersebut bisa digunakan untuk ekspansi ke fase berikutnya yang rencananya akan dibangun plant baru,” ungkap Darmawan.
Seperti diketahui, saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, sekitar 1.930 pelanggan komersial, dan 204 ribu pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelanggan Domestik PGN Capai 168.973
Redaktur & Reporter : Ragil