Kejar Jambret, Tewas Terjatuh

Rabu, 30 Oktober 2013 – 08:08 WIB

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Nahas menimpa Ponirah. Warga Desa Tawing, Kecamatan Gondang, itu meregang nyawa hingga tewas di jalan kemarin (29/10). Perempuan 60 tahun itu mengalami kecelakaan lalu lintas di pertigaan masuk Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. Dia tewas setelah menabrak pagar tembok SDN 1-2 Bono.

Sekitar pukul 07.00, Ponirah melaju dari Desa Tawing hendak menuju Tulungagung. Dia mengendarai motor Honda Vario hitam seorang diri dengan kecepatan sedang. Sesampainya di jalan Desa Bono, Kecataman Gondang, sekitar pukul 07.30, korban didekati pengendara Honda Beat merah yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA: Foto Brigadir RS Disebar, Pertemuan Polwan Lampung Digelar

Tiba-tiba, pengendara Honda Beat merah tersebut menjambret kalung emas yang dipakai Ponirah. Sontak, korban berteriak maling kepada pelaku yang kabur dengan menarik tuas gas lebih dalam.

Mengetahui pelaku kabur, Ponirah berusaha mengejar. Korban tancap gas dan memacu motor bernopol AG 2492 QJ miliknya dengan kecepatan tinggi. Ponirah berhasil menyusul pejambret. Mereka berjajar. Pelaku di sebelah kiri, sedangkan korban di sisi kanan.

BACA JUGA: Buruh di Batam Tuntut UMK Naik 50 Persen

Belum lama berjajar, motor korban bersenggolan dengan pelaku. Diduga karena jalan sempit dan berlubang, ditambah kecepatan tinggi, Ponirah tidak mampu mengendalikan motornya. "Korban tak bisa menguasai motornya hingga akhirnya jatuh," ungkap Kanit Lakalantas Polres Tulungagung Ipda Sony Suhartanto.

Di Pasuruan, sekelompok kawanan begal beraksi di Dusun Banjarimbo, Desa Kemamang, Kecamatan Lumbang, Senin malam lalu (28/10). Mereka berhasil merampas satu unit motor milik Andre, warga Welulang, kecamatan setempat.

BACA JUGA: HP yang Digunakan Menyebar Foto Brigadir RS Disita

Gerombolan penjahat itu sejatinya sempat dikejar Sobari, 31, paman korban. Namun, Sobari yang seorang diri tak bisa berbuat banyak. Selain terjatuh setelah ditendang pelaku, Sobari harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertembak empat peluru airsoft gun yang dibawa pelaku.

Perampasan itu terjadi di sekitar simpang empat Dusun Banjarimbo, Desa Kemamang, Kecamatan Lumbang. Kala itu Andre yang kebelet buang air kecil memarkir sepeda motor di pinggir jalan.

Kesempatan itu langsung dimanfaatkan. Pelaku yang berjumlah sekitar enam orang bergegas menghampirinya. Dengan menggunakan celurit, pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motornya. Tak lama kemudian, pelaku kabur dengan membawa motor korban yang masih kinyis-kinyis tersebut.

Andre yang tak menyangka bakal menjadi korban perampasan langsung menghubungi pamannya, Sobari. Malam itu juga, Sobari berusaha mengejar pelaku seorang diri. (zal/aad/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Brigadir RS Dijatuhi Sanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler