jpnn.com, SURABAYA - Unit Resmob Satreskrimpolrestabes Surabaya menembak mati pelaku spesialis curanmor yang sering meresahkan warga.
Pelaku curanmor tersebut adalah MT, warga asal Dusun Kapasan, Tambelangan, Sampang Madura.
BACA JUGA: Buron Begal Ini Ditangkap saat Sedang Tidur
Polisi terpaksa melumpuhkan MT dengan tembakan di bagian dada, lantaran tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas dengan sebilah parang, saat dilakukan penangkapan.
BACA JUGA: Begal Sadis Bacok Leher Korban Lantaran Menolak Serahkan Sepeda Motor
BACA JUGA : Mau Pergi ke Belanja, Seorang Ibu Dibegal
Pelaku terpaksa ditembak petugas, lantaran mencoba mengancam nyawa petugas dengan menggunakan sebilah parang saat dilakukan penangkapan.
BACA JUGA: Trio Begal di Bekasi Diringkus Polisi
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho menegaskan, tersangka MT merupakan satu dari sekian banyak DPO begal motor, yang dikenal sadis dalam setiap aksinya.
"Bahkan, dari catatan kepolisian, tersangka dan komplotannya sudah beraksi di 15 wilayah berbeda, di Kota Surabaya," ujar Kombes Sandi.
BACA JUGA : Waspada, Begal dengan Modus Baru Beraksi pada Malam Hari
Sebelumnya, MT melancarkan aksi pencuriannya di Jalan Tambak Asri Kalianak Surabaya, dan berhasil mencuri sebuah motor Vario yang tengah terparkir di depan kos.
Setelah MT melakukan aksi pencurian tersebut, petugas kepolisian melakukan upaya penangkapan saat dia hendak menjual motor hasil curiannya ke Madura.
"Meski sempat diluncurkan tembakan peringatan, pelaku justru melarikan diri di kawasan makam Rangkah, dan melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menggunakan sebilah parang. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan meluncurkan dua kali tembakan di dada kiri pelaku hingga tewas," imbuhnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti, uang tunai Rp 400 ribu, kunci T, serta 1 unit motor hasil kejahatan Vario S 2092 LN.
Polisi juga akan terus mengejar komplotan begal sadis lainnya yang kerap meresahkan warga Surabaya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Pergi ke Belanja, Seorang Ibu Dibegal
Redaktur & Reporter : Natalia