jpnn.com - jpnn.com - Agen Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) diprediksi mencapai 200 ribu pada tahun ini.
Hingga Desember 2016, jumlah agen Laku Pandai tercatat 160.489.
BACA JUGA: Bank Jatim Setop Kredit untuk Debitur Provinsi Lain
Mereka terdiri atas agen individu dan institusi.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan, jumlah agen akan bertambah di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Proyek Pemerintah Mandek, Kredit Macet Bank Jatim Naik
’’Kami sedang jajaki bagaimana Laku Pandai bersinergi dengan layanan keuangan digital (LKD) yang digagas Bank Indonesia,’’ kata dia, Selasa (10/1).
Perempuan yang kerap disapa Tituk itu berharap, penambahan agen bisa membantu akses keuangan masyarakat.
BACA JUGA: Bank Jatim Alokasikan Belanja Modal Rp 300 Miliar
Terutama di daerah-daerah yang kurang bisa dijangkau kantor cabang perbankan.
Tahun lalu, agen Laku Pandai mampu menyerap dana pihak ketiga (DPK) Rp 93,79 miliar dari 1,95 juta nasabah baru.
Menurut dia, bank yang ingin berpartisipasi untuk menerbitkan agen Laku Pandai cukup banyak.
Namun, saat ini, agen masih didominasi bank-bank umum kelompok usaha (BUKU) IV.
Salah satu peserta agen Laku Pandai adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).
Bank Jatim baru meluncurkan agen Laku Pandai pada November 2016.
Dengan target DPK naik delapan persen tahun ini, Bank Jatim kini mengincar anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi agen.
Di Jatim sendiri terdapat 4,4 juta orang yang menjadi anggota Muslimat NU.
Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah Bank Jatim Tony Sudjiaryanto mengatakan, uang iuran anggota Muslimat NU kini bisa dibayarkan melalui Bank Jatim konvensional dan syariah.
’’Uang itu nanti dikelola dalam bentuk tabungan. Potensinya besar, hampir Rp 120 miliar dari 4,4 juta anggota itu,’’ jelasnya.
Tony akan terus melakukan sosialisasi kepada anggota Muslimat NU, baik untuk membuka tabungan maupun menjadi agen Laku Pandai.
Sejauh ini, kata Tony, minat masyarakat cukup tinggi. Target DPK pun diyakini bisa terpenuhi dari nasabah agen Laku Pandai. (rin/c15/sof)
Redaktur & Reporter : Ragil