Kejar Pelaku Penembakan Sopir Truk di Mesuji, Polda Ikut Turunkan Tim

Sabtu, 02 Januari 2021 – 01:05 WIB
Sopir truk ayam potong bernama Anggi, 22 yang terjadi di Jl. Desa Margajadi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Sabtu (26/12) lalu. Foto ilustrasi: dokumen JPNN.

jpnn.com, MESUJI - Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan terhadap seorang sopir truk ayam potong bernama Anggi, 22 yang terjadi di Jl. Desa Margajadi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Sabtu (26/12) lalu.

Teranyar, Polda Lampung turut ikut mengirimkan satu tim untuk mengejar pelaku.

BACA JUGA: Diancam akan Dibunuh Pelanggan, Abdurrahman Mendadak Terjatuh dan Meninggal Dunia

“Tim gabungan dari Subdit 3 Jatanras dan Satreskrim Polres Mesuji telah turun. Kini masih di lapangan untuk mencari keberadaan pelaku,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Muslimin Ahmad, Senin (28/12).

Ditanya apakah pihaknya sudah menemukan bukti-bukti mengenai keberadaan pelaku, dirinya meminta doa dan bersabar agar para pelaku bisa tertangkap.

BACA JUGA: 2 Anggota TNI Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Prada Yopan Tewas Mengenaskan, Pratu Agus Sekarat

“Masih proses penyelidikan. Ini kalau kita beberkan keberadaan pelaku, nanti malah kabur dan mereka berpindah-pindah tempat. Kalau sudah tertangkap akan kita sampaikan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Anggi Prayitno (22), pengemudi mobil bermuatan ayam potong tewas ditembak orang tak dikenal. Uang sebanyak Rp60 juta hasil setoran ayam potong dibawa kabur pelaku.

BACA JUGA: Rumah Lagi Sepi, Apri Apriadi Malah Memanfaatkan Situasi Berbuat Terlarang

Dari informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Poros Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Sabtu (26/12) malam pukul 23.00 WIB.

Warga Moroseneng Register 45, Mesuji tersebut mengalami luka tembak di bagian paha kiri. Korban menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RS Puri Husada Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.

Hebi, kernet mobil pengantar ayam menuturkan kronologis terjadinya penembakan itu. Menurut Hebi, dirinya dan korban rutin mengirimkan ayam pedaging ke agen di Mesuji Timur. Namun, lanjutnya, saat dalam perjalanan pulang ada sepeda motor yang berusaha menghentikan mobil.

Lantaran keadaan sepi dan jauh dari permukiman, Anggi tetap memacu kendaraannya sementara pelaku tetap mengikutinya. Pelaku akhirnya berhasil menghentikan kendaraan yang dikendarai Anggi.

“Sampai pada dekat rumah rumah warga kami disetop dan sopir saya turun. Namun baru buka pintu sudah ditembak dan menarik tas berisi uang, lalu dibawa kabur,” tutur Hebi.

Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan kejadian tersebut. “Ya kejadiannya tadi malam korban meninggal dunia saat akan dilakukan penanganan oleh tim medis,” katanya.

Dijelaskan Alim, Anggi dan Hebi berangkat dari Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, menuju Desa Margojadi menggunakan mobil truk warna kuning bermuatan ayam potong. Setiba di Desa Margojadi, korban bertemu dengan Gimanto untuk melakukan pengoperan ayam potong dari mobil truk korban ke mobil pikup Gimanto.

Saat itu korban dan saksi melakukan pengoperan ayam potong di jalan Poros Desa Margo Jadi Kecamatan Mesuji Timur. Kemudian datanglah dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Suzuki Ninja 2 track tanpa body.

Oleh Gumanto, keduanya diberi uang Rp50 ribu. Dua orang tersebut kemudian menghardik Gimanto seraya menyebut keduanya tak punya urusan dengan Gimanto.

“Setelah itu kedua pelaku pergi menggunakan motor tersebut. Korban dan saksi melanjutkan perjalanan lagi menuju arah Desa KTM Kecamatan Mesuji Timur. Dalam perjalanan pelaku yang menggunakan sepeda motor tersebut kembali mengejar mobil truk korban tersebut,” kata Alim.

Sesampainya di jalan poros Desa Margojadi tepatnya sebelum kuburan Margo Jadi, korban dan saksi dihentikan oleh pelaku. “Kemudian korban dan saksi berhenti. Pelaku kemudian berbicara kepada korban dan saksi, “Kamu bawa apa bawa narkoba ya,” ucap Alim.

Dijawab oleh Anggi bahwa dirinya membawa hasil setoran ayam. Setelah itu, korban dan saksi turun dari mobil dan pelaku langsung menembak korban di paha. Setelah itu pelaku membawa kabur uang Rp60 juta dari tangan korban dan pergi ke arah desa Brabasan.

BACA JUGA: Kapolres AKBP Puji Soal Anggota TNI yang Tewas Dikeroyok di Malam Pergantian Tahun

“Saat ini kasus ini ditangani oleh satuan Reskrim polres Mesuji semoga secepatnya pelaku dapat tertangkap dan kepada masyarakat agar tetap tenang. Kami akan tindak tegas pelaku tersebut,” tegasnya. (ang/muk/sur/radarlampung)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler