BACA JUGA: Pole Sama dengan Kemenangan
Berarti, mereka sekarang punya rekor 11-1, terbaik di NBA.Yang menyeramkan bagi pesaing, Lakers punya peluang besar untuk terus meraup kemenangan berturut-turut
Jadwal Lakers dalam tiga pekan ke depan memang tergolong "ringan." Semua lawan mereka setelah ini punya rekor "biasa atau buruk." Yaitu New Jersey Nets, Dallas Mavericks, Toronto Raptors, Indiana Pacers, Philadelphia 76ers, Washington Wizards, Milwaukee Bucks, dan sekali lagi melawan Kings.
Kalau tidak ada kejutan, lawan berat baru akan dihadapi Lakers pada 10 Desember mendatang, melawan Phoenix Suns
BACA JUGA: Brad Hall Juara Etape II
Tapi, ketika bertemu pada 20 November lalu, Lakers mampu menang mudah atas Suns, 105-92.Jadi, sekali lagi harus ditegaskan, Lakers punya peluang untuk meraih rekor spektakuler hingga menjelang pergantian tahun nanti.
Bicara soal peluang itu, Lakers terkesan mantap sekaligus hati-hati
BACA JUGA: Polygon Berjaya di Etape Pertama
Namun, sejarah menunjukkan Lakers bisa lengah saat menghadapi lawan ringanTahun lalu misalnya, Lakers hanya meraih rekor 1-1 lawan Charlotte Bobcats, 1-1 lawan Nets, dan 1-1 lawan BucksSemua lawan yang semestinya bisa mereka libas dengan mudah.Dua musim lalu, mereka juga disapu oleh New York Knicks, dan hanya meraih rekor 2-2 melawan Memphis Grizzlies, tim terburuk saat itu.
Andrew Bynum, center muda Lakers, bilang timnya sekarang sudah lebih matangSeharusnya, tidak ada lagi alasan untuk kehilangan fokus"Kami akan terus fokusApalagi, semua pemain kami masih merasa pahit gara-gara kalah di final musim laluKami akan terus bermain tajam," ujarnya.
Pelatih Lakers, Phil Jackson, juga berusaha agar timnya tidak terlenaUsai mengalahkan Kings kemarin WIB, pelatih yang pernah meraih sembilan gelar juara NBA itu justru menghujat timnyaPadahal, lima starter Lakers kemarin mencetak sepuluh poin atau lebihBryant masih terbanyak dengan 24 poin.
"Kami masih bermain buruk dalam hal defenseKami efektif dalam menyerang, tapi kami membuang bola terlalu banyak, menghasilkan 30 poin untuk lawan," ucapnya seperti dilansir Associated Press.
Wajar bila Jackson mem-pressure timnya untuk tampil lebih baikSekarang dia punya peluang untuk menyamai prestasi masa laluPada 1996-1997, saat melatih Chicago Bulls (zaman Michael Jordan), Jackson mampu mengawali musim dengan rekor 17-1 sebelum mengalami kekalahan keduaMusim sebelum itu, Jackson juga meraih catatan istimewa, mengakhiri musim dengan rekor 72-10, terbaik dalam sejarah NBA.
Musim ini, kalau semuanya lancar, Lakers bisa memecahkan atau menyamai kedua rekor Bulls tersebut(aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juve Garap Stadion Baru di Olimpico
Redaktur : Tim Redaksi