JAKARTA - Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terbang ke Batam untuk menggelar operasi anti judi berkedok gelanggang permainanOperasi yang hingga kemarin petang masih berlangsung itu ditangani langsung reserse-reserse dari Jakarta
BACA JUGA: KPK Tolak Pertemukan Nazar-Chandra
"Ini operasi khusus," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Agung Sabar Santosa saat dihubungi, sabtu (24/9)
BACA JUGA: Terlalu Berat, Suap Rp 1,5 M Digotong Berdua
"Kita akan proses sesuai alat bukti yang ditemukan," kata Agung yang memonitor operasi itu dari JakartaPenyidik di lapangan, Kanit 1 Ditipidum Bareskrim AKBP Soesilo menambahkan, tim masih akan bermalam di Batam selama beberapa hari
BACA JUGA: KPK Didesak Jadikan 10 Dewan Seluma Tersangka
"Target operasi akan kita periksa di Bareskrim," katanyaNamun perwira menengah ini belum menyebut siapa nama target utama yang diduga sebagai dalang perjudian berkedok permainan ketangkasan ituPolisi mengembangkan informasi dari masyarakat yang resah dengan aksi perjudian yang tersebar hingga ke hotel-hotel dan mall"Kita tutup dengan segel Bareskrim, yang membuka kena tindak pidana ," katanya
Sumber lain Jawa Pos menjelaskan, sindikasi judi di Batam sangat kuatMereka bergerak layaknya mafia yang punya koneksi sangat luas"Karena itu yang gerak langsung Mabes dan polisi lokal tak ada yang dilibatkan," katanya
Diam-diam sejumlah anggota Propam Mabes Polri juga ikut terbang bersama Bareskrim ke BatamMereka memonitor dugaan adanya beking atau perlindungan dari oknum aparat terhadap mafia judi dengan kedok gelanggang permainan itu
Kadivhumas Polri Irjen Anton Bachrul Alam berjanji akan mengumumkan temuan Bareskrim di Batam itu dalam waktu dekat"Sekarang tim masih belum pulang, nanti kalau sudah ada laporan utuh akan kita sampaikan ke teman-teman," katanya(rdl/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suharso Monoarfa Siap Direshuffle
Redaktur : Tim Redaksi