Kejar Target Dekarbonisasi, BUMN Pakai 3 Jurus Andalan

Jumat, 09 Desember 2022 – 01:50 WIB
Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong inisiatif strategis untuk mendukung upaya Dekarbonisasi menuju Indonesia net zero emission pada 2060.

Target tersebut terus dikejar dengan mempersiapkan tiga program simultan, pertama Renewable Development melalui Energy Transition Mechanism (ETM).

BACA JUGA: Transparansi Publik yang Dilakukan Menteri BUMN Mendapat Apresiasi

Kedua, pengembangan EV Ecosystem. Ketiga, Green Industrial Cluster.

Untuk Renewable Development melalui ETM, BUMN mempersiapkan berbagai program, yakni Percepatan Penghentian Dini PLTU Batubara (CFPP), dan Peningkatan kapasitas energi terbarukan termasuk panas bumi, dan surya.

BACA JUGA: Cegah Stunting Sedari Dini, Ganjar Pranowo Sosialisasikan Gerakan Jo Kawin Bocah

Terdapat empat BUMN yang aktif mengejar target program Renewable Development melalui ETM ini, yaitu Pertamina, PLN, Perkebunan Nusantara, dan Pupuk Indonesia.

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, Percepatan Penghentian Dini PLTU Batubara (CFPP) tersebut telah banyak kemajuannya, antara lain karena masuknya dukungan finansial dari luar negeri terhadap program bauran pembiayaan hijau.

BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Dinilai Sukses, Kinerja Erick Thohir Diapresiasi

Bauran pembiayaan tersebut sebagai bagian dari ETM.

"Waktu (Konferensi Tingkat Tinggi/ KTT) G20 ada dana-dana baru untuk EBT, dari Amerika dan yang lainnya, kita hitung. Ini bagus (karena) akan mempercepat investasi EBT, selama bunganya tidak memberatkan," ujar Erick.

Untuk EV Ecosystem, Kementerian BUMN mendorong Pengembangan bisnis ekosistem Electric Vehicle melalui tiga langkah strategis, yaitu Penyiapan bahan baku untuk Industri baterai EV; Menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur EV; dan Investasi secara masiv untuk Stasiun Pengisian Daya (PLN).

Pengembangan EV Ecosystem ini akan aktif dilaksanakan oleh Indonesia Battery Corporation (IBC).

Sementara untuk pengembangan Green Industrial Cluster dilaksanakan dengan Implementasi solusi dekarbonisasi skala besar (carbon capture, hingga efficiency improvement).

Selain itu, upaya menciptakan industri hijau pada BUMN Industri Intensif Energi (Contohnya semen dan pupuk) dan Kawasan Industri.

Pupuk Indonesia dan PLN akan menjadi lead program ini.

Kementerian BUMN telah menetapkan 7 BUMN akan melaksanakan pilot project dekarbonisasi ini, dan menjadikannya sebagai KPI direksi.

Ketujuh BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN, Perkebunan Nusantara, Pupuk Indonesia Holding Company, Semen Indonesia, Perhutani, dan Bukit Asam.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler