jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun ini berencana merekrut tenaga kerja secara besar-besaran, yakni sekitar 5.558 pegawai baru.
Jumlah ini lebih besar dari rekrutmen pegawai tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Kaji Penguatan DPD, BPKK Gandeng Universitas
"Ini guna memperkuat sisi SDM PLN dalam mengejar target rasio elektrifikasi pada 2019 sebesar 99,8 persen," ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan PLN secara nasional mecapai lebih dari 62 juta.
Sementara angka rasio elektrifikasi sampai dengan 2015 masih 88,3 persen. Karena itu kata Made untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi, pemerintah mencanangkan program pembangunan pembangkit 35 ribu Mw beserta jaringan transmisi 46 ribu kms.
BACA JUGA: Jokowi: Berantas Mafia dan Makelar Kasus!
Kemudian program Gardu Induk 108 ribu MVA hingga 2019. Karena itu, kata Made, PLN perlu menambah dan meningkatkan tenaga-tenaga kerja terbaik yang bisa mendukung realisasi program tersebut.
Selama 2016, PLN telah mengangkat 3.639 pegawai baru dari jenjang SMA/SMK hingga S2.
Rekrutmen dilakukan secara bertahap dan saat ini sudah mencapai 72 persen dari target tahun ini. Pada Desember 2016, diharapkan rekrutmen pegawai sudah mencapai 101 persen.
BACA JUGA: PLN Tegaskan tak ada Ledakan Gardu Listrik di Kuta Square
“Penyelesaian pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mw pada 2019 perlu didukung SDM yang banyak dan mumpuni. Untuk itu, PLN membutuhkan banyak bibit unggul mulai dari lulusan SMA/SMK hingga S2 untuk bersama-sama PLN menerangi nusantara dan membangun Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Kembali Buka Rekrutmen, Minat?
Redaktur : Tim Redaksi