jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sekitar 400 ribu bidan akan dikerahkan dalam optimalisasi vaksinasi ibu hamil, menyusui, serta anak-anak.
Dia berharap dengan tambahan bidan ini diharapkan bisa satu juta vaksinasi per hari.
BACA JUGA: 4 Kelompok Geng Adu Kekuatan, Saling Bacok di Tengah Jalan, Korban Berjatuhan
"Dengan skema memanfaatkan seluruh bidan, tentu angka (vaksinasi) 1,5 juta sampai 2 juta ini bisa tercapai," ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Jumat (25/6).
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo menjelaskan dari 400 ribu bidan yang bisa dikaryakan untuk membantu percepatan vaksinasi ibu hamil dan anak, sekitar 250 ribu memiliki homebase sebagai tempat kerjanya dan 38 ribu mempunyai izin praktik mandiri.
BACA JUGA: Bu YN & MN Biasa Transaksi di Rumah, Langganannya Remaja, Kalau Sepi Dapat Upah Rp100 Ribu
Sedangkan sisanya, kata dia, merupakan lulusan baru akademi kebidanan.
Masing-masing provinsi, kata Hasto, sudah memiliki pendidikan bidang sehingga minat tersebar secara merata.
"Mengenai ketersediaan rumah sakit, kami juga sudah identifikasi dan menghitung, untuk ibu dan anak jumlahnya cukup besar ada 335 yang aktif," ucapnya.
Hasto menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan rumah sakit-rumah sakit ini sebagai center untuk penanganan Covid-19. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad