"Secepatnya kami melakukan pemeriksaan ke lapangan (lokasi pembangunan, red) guna memastikan item pekerjaan yang tidak sesuai kontrak
BACA JUGA: Kabur, Tahanan Ditembak Mati
Tujuannya untuk menghitung kerugian negara yang ditimbulkan dalam proyek ini. Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah bisa direalisasikan," kata Santosa kepada RB (Grup JPNN).Dijelaskan Santosa, dari hasil penyelidikan, pihaknya menemukan indikasi penyimpangan hampir di setiap item pekerjaan
BACA JUGA: Puluhan Pelangsir BBM Terjaring Aparat
Namun untuk waktu pengerjaan, sudah sesuai dengan kontrak"Dana proyek ini bersumber dari APBN tahun 2009 yang dikucurkan Pusat untuk membantu kesejahteraan para nelayan di pesisir pantai dengan bantuan pengadaan rumah
BACA JUGA: Heboh, Polisi Temukan 8 Peluru Aktif
Yang pasti pada tahap dik ini, kami akan memeriksa kembali saksi-saksi yang pernah diperiksa semasa lidSecepatnya dilakukan penetapan tersangka, bisa saja dari saksi yang telah diperiksa," papar SantosaData dihimpun RB, proyek ini dikerjakan CVPakri PutraSeiring berjalannya pengerjaan proyek, pihak pelaksana melakukan pengurangan material, baik kuantitas maupun kualitasnyaAlhasil, kualitas bangunan rumah yang dikerjakan tidak sesuai dengan kontrak.(sca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Ribuan Warga Terancam Tanpa KTP
Redaktur : Tim Redaksi