jpnn.com, TEBO - Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 terus bergulir di penjuru Indonesia. Kini, program andalan Menpora Dito Ariotedjo itu digelar di Kabupaten Tebo, Jambi.
Opening ceremony Kejuaraan Tarkam Kabupaten Tebo berlangsung meraih di Stadion Sri Maharaja Batu, Senin 23 Oktober 2023. Sebanyak 2.000 orang antusias menjalani kegiatan ini.
BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam Kabupaten Gowa, Upaya Kemenpora Membangun Generasi Emas 2045
Acara pembukaan diawali dengan senam SKJ, dipandu oleh instruktur senam Kaka Sriyanti, dengan penuh semangat dan antusias yang luar biasa dari peserta. Dilanjutkan dengan Defile dan Pertunjukan Marching Band.
Kejuaraan Tarkam Kabupaten Tebo diikuti sekitar 400 orang atlet yang berasal dari 12 Kecamatan yakni Rimbo Ilir, Sumay,Tebo Ilir, Tebo ulu, Tebo Tengah, Muara tabir, Rimbo bujang, Serai Serumpun,Tengah Ilir, VII Koto Ilir, Rimbo ulu, dan VII Koto.
BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam di Pacitan, Kemenpora Berharap Masyarakat di Perkampungan Lebih Aktif Berolahraga
Acara Kejuaran Tarkam ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H ditandai dengan penyerahan Piala, piagam, kejuaraan Tarkam juara Atletik serta foto bersama.
Dalam sambutannya, Gubernur Haris menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Kabupaten Tebo sebagai salah satu yang mendapatkan kesempatan menggelar Kejuaraan Tarkam ini.
BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Bontang, Geliat dan Antusiasme Ribuan Peserta Terasa
"Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan atlet yang berbakat, berawal dari antarkampung dan akhirnya memunculkan atlet atlet nasional. Mari terus bersemangat untuk berlatih dan belajar semoga cita-cita untuk menjadi atlet yang profesional bisa tercapai dan terwujud dan Kabupaten Tebo bisa kembali melahirkan orang orang hebat di bidang olahraga," ucapnya.
"Saya juga mengharapkan dalam mengikuti pertandingan ini nantinya semua tim bisa senantiasa menempatkan dan menjunjung tinggi jiwa serta semangat sportivitas dan fair play di atas segala galanya. Ajang pertandingan ini merupakan salah satu ajang pengukuran kemampuan masing masing tim, satu hal yang wajar bila nantinya ada pihak atau tim yang menang dan kalah," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi Pemuda dan Olahraga, DR.Yohan Yatti M.Si, dalam sambutannya mengingatkan masyrakat dan para stakeholder untuk menciptakan generasi emas dalam bidang olahraga.
Ini diharapkan untuk kesehatan, kebugaran, dan keaktivan dengan menerapkan nilai disiplin, kerja keras, pantang menyerah, dan memupuk solidaritas untuk mencapai tujuan dari DBON yaitu Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Beprestasi Dunia
"Melalui DBON, kami berharap tingkat partisipasi masyarakat berolahraga akan meningkat dan akan lahir atlet-atlet level internasional dari Kota Sukabumi," kata Yohan.
Yohan berharap dengan adanya kejuaraan tarkam ini, dapat mempererat tali silaturahmi masyarakat, membangkitkan UMKM. "Kami juga berharap kejuaraan tarkam ini dapat berlangsung dengan lancar dan bermain secara fair play," kata Yohan.
"Selain meningkatkan prestasi atlet yang datang dari lapis bawah, dan meningkatkan perekonomian masyarakat lewat UMKM, Tarkam juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar warga dan pengurus olahraga," ujarnya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad