Kejurnas Loncat Indah Minim Dana, Peserta Datang Terlambat

Selasa, 16 Desember 2008 – 07:11 WIB
JAKARTA - Kejuaraan nasional loncat indah kelompok umur sepi peminatAlasannya klasik, tak ada dana untuk mengikuti turnamen akhir tahun yang bakal dihelat di kolam renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai besok hingga 20 Desember nanti tersebut

BACA JUGA: Atlet Balap Sepeda Kalahkan Hamilton



Dengan alasan itu pula, kejurnas tersebut dihelat
Awalnya, PB PRSI merencanakan ajang itu bukan even antarpengurus provinsi, tapi antar perkumpulan loncat indah

BACA JUGA: Pertahankan Pelatnas Desentralisasi

Sayang, banyak perkumpulan loncat indah yang tidak bisa hadir karena tak punya dana untuk mengirimkan atlet


"Kami hanya bisa maklum

BACA JUGA: Mayo Terus Melaju

Sebab, dana buat mengikuti agenda ini sudah tersedot untuk turun di PON Juli lalu," kata Eko Setiawan, wakil sub bidang loncat indah PB PRSI, di Jakarta kemarin (15/12)Hingga kemarin, ada 48 atlet dari sembilan provinsi yang ambil bagianJumlah tersebut sama dengan tahun laluNamun, beberapa daerah menerangkan bakal terlambat datangMisalnya, Sulawesi Selatan

"Selain masalah dana, beberapa atlet tidak bisa ikut karena berbenturan dengan jadwal ujian sekolah," ujar EkoPadahal, dalam turnamen tersebut, PB PRSI berharap akan muncul bibit-bibit baruMaklum, PON juga menjadi even perpisahan bagi beberapa atletSalah satunya, Shenny Ratna Amelia yang memilih pensiun seusai perhelatan multieven nasional empat tahunan itu

"Gap antara Shenny dan antlet di bawahnya sangat jauhSeharusnya, even ini bisa menjadi tumbuhnya Shenny-Shenny baru," tutur Eko

Dalam agenda itu, Jawa Timur mengirimkan wakil terbanyak, 15 atletDKI Jakarta mewakilkan tujuh atletSedangkan Sumatera Selatan mengirimkan enam atlet

Kejurnas tersebut bakal melombakan nomor menara 5 meter, 7,5 meter, dan 10 meter peroranganSelain itu, ada nomor sinkro 5 meter dan 1 meter(vem/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boaz-Salampessy Tak Bisa Dimainkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler