jpnn.com - JAKARTA - Letusan Gunung Merapi yang terjadi pagi ini (20/4) pukul 04.26 – 04.40 Wib, merupakan letusan ketiga yang mengejutkan warga, sepanjang Januari hingga April 2014 ini.
Sebelumnya, pada 27 Maret 2014, pukul 13.12 – 13.16 WIB, gunung yang terletak di DIY dan Jawa Tengah sempat membuat panik warga sekitar lereng.
BACA JUGA: Gunung Merapi Meletus Lagi
Saat itu, Gunung Merapi sempat mengeluarkan wedhus gembel, yakni gulungan awan panas yang menjadi ciri khas setiap kali gunung api itu menggeliat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Minggu (20/4), menyampaikan, pada letusan 27 Maret itu, suara gemuruh terdengar hingga di Desa Pakem, Argomulyo, Glagaharjo.
BACA JUGA: 19 TPS di Sampang Gagal Coblos Ulang
Sedang hujan abu dan lapilli (2 – 8 mm) terpapar hingga Desa Kepuharjo, Glagaharjo, Argomulyo, Kendalsari, Ngemplakseneng, Deles, Sidorejo,Tegalmulyo, Tlogowatu, Bumiharjo dan Balerante.
Sementara, letusan pada 10 Maret 2014, yang terjadi sekitar pukul 06.54 – 07.30 Wib, memunculkan hembusan asap berwarna coklat, tebal, tekanan kuat, kolom asap tegak, setinggi 1.500 meter.
BACA JUGA: Kantor PLN Terbakar, Koneksi Jaringan Lumpuh
Hujan abu terjadi di sektor selatan tenggara meliputi Desa Umbulharjo, Kepuharjo, Sidorejo dan Desa Balerante. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Ribu Orang Pindah ke Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi