jpnn.com - PALEMBANG - Simpati warga terus mengalir kepada almarhumah Khairunisa, pramugari AirAsia yang tewas dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501, Minggu pagi (28/12).
Bahkan, satu pekan pascakecelakaan pesawat tersebut, warga terus berdatangan ke kediaman rumah Khairunisa. Mereka terus mendoakan Nisa-panggilan Khairunisa- serta menghibur hati keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
BACA JUGA: Anggota Basarnas Kerja Keras, Berapa Tunjangan Bulanannya?
Sabtu malam (3/1), tepatnya usai waktu salat Isya, warga kembali mendatangi rumah duka di Jl Pipareja No. 967 Kelurahan Pipareja Kecamatan Kemuning. Mereka mengikuti acara yasinan dan tahlilan keluarga. Suasana yasinan ini berlangsung khusyuk.
Tampak pula keluarga, kerabat, rekan sejawat Khairunisa tampak khusyuk mengirimkan doa dalam acara yasinan tersebut. Rohana, ibu Khairunisa tampak menangis membacakan surah Yasin dan tahlil.
BACA JUGA: Dibekali Kemampuan Menyelam, Terjun Bebas, hingga Menembak
Begitu juga Divo, kekasih Nisa yang ikut hadir dalam acara yasinan tak kuasa menitikkan air mata. Sementara Haidar Fauzi, ayah Nisa serta kakak Nisa Yani Hidayat dan Ikhsanul tampak lebih tegar.
Divo yang merupakan kekasih dari Nisa terus menundukkan kepala selama digelar yasinan. Dia tak dapat menyembunyikan kesedihannya dengan menutup kedua matanya yang berkaca-kaca.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan jadi Kuda Hitam di Kongres PAN
Sama halnya ketika pemakaman Khairunisa satu hari sebelumnya, Divo yang juga seorang pramugara itu enggan berkomentar ketika ditanyakan perihal kepergian kekasihnya tersebut. “Maaf ya mas,’cetusnya, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Grup JPNN) . (roz/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mustahil Ada Penerbangan jika Tak Ada Izin
Redaktur : Tim Redaksi