jpnn.com, PEKANBARU - Harta kekayaan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal berdasarkan LHKPN periodik 2021 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencapai Rp 27,6 miliar.
Kekayaan Iqbal mayoritas berbentuk tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 23 miliar.
Irjen Iqbal saat ditemui JPNN.com di Mapolda Riau, Kamis (15/9), membenarkan jumlah tersebut.
Dia mengatakan sebagai penyelenggara negara yang baik, dirinya patuh untuk melaporkan LHKPN.
BACA JUGA: Identitas Jasad Terbakar di Semarang Terungkap, Kombes Iqbal Beber Fakta Terbaru
“Menurut saya itu benar. Kepada LHKPN, pejabat negara wajib melaporkan jumlah kekayaan. Saya berusaha untuk patuh dan terbuka,” kata Iqbal.
Iqbal memiliki setidaknya enam aset tanah, yang mengalami peningkatan setiap tahunnya.
BACA JUGA: Kombes Iqbal Alqudusy Bilang Begini soal Mayat Tanpa Kepala di Semarang, Ada Petunjuk
Menurut Iqbal, harta kekayaan yang dimilikinya itu adalah hasil perjuangan sejak awal merintis karier di kepolisian.
“Dulu saya ikut lelang untuk membeli rumah di Pekanbaru. Untuk membeli saya minta duit ke ibu kandung saya sebesar Rp 150 juta,” ucap Iqbal.
Kemudian pada 2005, mantan Kapolda NTB ini membeli lagi lahan di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.
“Saat itu saya masih Kompol, kan, enggak ada duit. Saya ambil Rp 400 juta. Itu pun saya cicil sampai dua tahun. Lokasinya di Puri Surya Jaya, sekarang sudah miliaran pasti,” lanjutnya.
Pada 2007, Iqbal bersama sang istri membeli lahan di Surabaya.
“Itu istri saya yang beli pakai duit mertua. Tidak sampai Rp 1 miliar,” bebernya.
Irjen Iqbal kembali membeli aset berupa tanah dan bangunan di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 2012.
Mantan Kapolda NTB itu memiliki rumah itu setelah sekian lama tidak membeli tempat tinggal.
“Alhamdulilah, setelah saya Kadiv Humas Polri, bintang dua, beli rumah di Kelapa Gading 2012 sampai 2019. Saya beli itu cicil seharga Rp 6 miliar pada saat itu,” tuturnya.
Selain itu, Irjen Iqbal juga memiliki beberapa kendaraan roda empat dan tabungan di rekeningnya.
Irjen Iqbal menerangkan kekayaannya pada hari ini merupakan aset yang mulanya murah kemudian menjadi tinggi karena terkapitalisasi dengan nilai pasar.
Berdasarkan penelusuran di situs resmi e-LHKPN KPK, ada lima polisi dengan harta terbanyak atau terkaya di Indonesia.
Pada urutan pertama ada Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dengan jumlah kekayaan sebanyak Rp 29,9 miliar laporan pada 2022.
Irjen Iqbal berada pada urutan kedua dengan jumlah kekayaan Rp 27,6 miliar dengan laporan 2021.
Urutan ketiga ada Kepala Densus 88 Irjen Marthinus Hukom dengan jumlah kekayaan Rp 18 miliar pada 2021.
Selanjutnya pada urutan keempat ada Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel dengan harta kekayaan Rp 16,9 miliar pada 2014.
Terakhir, ada Kepala STIK Polri Irjen Yazid Fanani dengan jumlah kekayaan sebesar Rp 15,9 miliar pada 2014. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Terkini dari Kombes Iqbal soal Pegawai Bapenda Semarang yang Hilang, Singgung Rekan Kerja
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito