Kekayaan Komjen Sutarman Dianggap Masih Wajar

Rabu, 09 Oktober 2013 – 19:46 WIB
Calon tunggal Kapolri Komjen Sutarman. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edi menilai kekayaan calon tunggal Kapolri Komjen Sutarman berada pada tingkat yang wajar. Penilaian ini disampaikannya usai bertandang bersama 16 anggota dewan dari Komisi III lainnya di kediaman Sutarman di Jalan Kucica 10 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan pada Rabu, (9/10).

Kunjungan itu adalah bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum Sutarman dinyatakan diterima sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

BACA JUGA: MK Kukuhkan Tersangka Suap Akil jadi Bupati Gunung Mas

"Kalau kita lihat tadi, ini beliau sudah sangat lama tinggal di sini. Ia membeli perabotan dari menabung dan mengumpulkan gaji, saya kira ini cukup wajar. Di beli dari warga Betawi yang sudah lama beliau kenal," kata Tjatur di depan kediaman Sutarman.

Menurut Tjatur setelah kunjungan ini, pihaknya akan memasang pengumuman di beberapa surat kabar untuk meminta masukan dan pendapat dari masyarakat luas tentang Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri.

BACA JUGA: Jumat, KPK Periksa Ratu Atut

Selain itu, pada 16 Oktober,  Komisi III akan mengundang PPATK dan Kompolnas untuk mempresentasikan secara utuh kinerja Sutarman. Komisi III meminta rekomendasi dari PPATK apakah ada rekening mencurigakan dari mantan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya itu.

"Tanggal 17, kita akan lakukan fit and proper test kepada calon Kapolri. Seluruh fraksi-fraksinya dan menggali keputusan apakah akan menolak atau menerima pencalonan," kata Tjatur.

BACA JUGA: Akil Pasrah Mobil Disita KPK


Sebelumnya diketahui, terakhir kali, Sutarman tercatat melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 1 Maret 2012. Dalam LHKPN yang tercatat di laman web KPK tahun lalu, Sutarman diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,3 miliar plus USD 24.000.

Dia memiliki dua tanah dan bangunan senilai Rp 3,5 miliar, dengan rincian tanah dan bangunan pertama senilai Rp 3,2 miliar dan Rp Rp 330 juta untuk tanah dan bangunan yang kedua. Lulusan Akpol tahun 1981 tersebut juga memiliki mobil Toyota Alphard yang diproduksi tahun 2004 senilai Rp 325 juta.

Selain itu, harta bergerak lainnya seperti logam mulia, batu mulia, barang seni dan antik, serta lainnya tercatat sebesar Rp 117 juta ditambah dengan giro dan setara kas sebesar Rp 1 miliar dan USD 24.000.

Sutarman juga tercatat pernah melaporkan kekayaannya pada 24 Juni 2011. Pada tahun 2011, total kekayaan Sutarman tak jauh berbeda, yaitu Rp 5.315.361.255. Jika dibandingkan dengan total kekayaannya pada tahun 2012 sebesar Rp 5.346.714.200, maka selama hampir setahun menjabat sebagai Kabareskrim Polri, kekayaan Sutarman hanya meningkat sekitar Rp 31 juta. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timwas Century akan Sambangi PN Solo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler