jpnn.com, PALEMBANG - Skuad Sriwijaya FC telah menjalani latihan selama dua pekan. Mereka sudah merasakan hasilnya bahwa kekuatan fisik masing-masing pemain telah kembali seperti sebelum libur kompetisi di medio Maret lalu.
Mereka merasa fit dan sudah siap bersaing berebut tiket delapan besar sebagai jalur menuju tangga juara Liga 2 2020.
BACA JUGA: Pasutri Pengendara Mobil Mewah Ini Mencurigakan, Lantas Dicegat Polisi, Ketika Diperiksa Ternyata
“Dari awal kondisi semua pemain kurang bagus karena libur panjang sekali, tetapi setalah latihan 2 minggu kondisi sudah bagus semuanya. Kondisi kami sudah kembali seperti semula,” ungkap gelandang Sriwijaya FC Hari Habrian semalam (15/9).
Sebagaimana diketahui, serbuan Covid 19 membuat PSSI menghentikan semua kegiatan. Termasuk di dalamnya kompetisi. Liga 1 dan Liga 2 dihentikan pada 16 Maret silam. Pemain kemudian dipulangkan dan gelar latihan di rumah masing-masing.
BACA JUGA: Pengunjung Titip Sayur Tahu ke Penghuni Lapas, Tak Disangka Isinya Barang Terlarang
Mereka latihan mandiri selama lima bulan. Tentu dengan aktivitas yang terbatas karena harus jalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak atau hindari keramaian efek dari serbuan Covid 19.
Bahkan, kini motivasi para pemain diklaim bertambah. Ledakan motivasi itu muncul menyusul merapatnya Alberto Goncalves di skuad berjuluk Laskar Wong Kito.
BACA JUGA: Firman Septian Dukung Beto Goncalves Pimpin Perjuangan Sriwijaya FC ke Liga 1
Senioritas dan pengalaman juga mama besar pilar yang karib disapa Beto itu menularkan energi positif di skuad Sriwijaya FC.
Bahkan Hari menilai semua tim saat ini dalam kondisi sama kuat. Ini karena efek belanja di bursa transfer.
Selain Sriwijaya FC yang datangkan Beto, PSMS Medan lebih dulu memperkuat tim dengan meminjam Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar, Paulo Sitanggang dari Persik Kediri, dan Hanis Sagara dari Bali United.
Kemudian tim lainnya juga sedang berburu pemain aroma Liga 1.
Sebut saja Sulut United yang akan kontrak gelandang berlabel Liga 1 juga Semen Padang dan bahkan Persekat Tegal yang andalkan Mohammad Roby dan Amarzukih yang sudah banyak makan asam garam di Liga 1.
BACA JUGA: Irjen Argo: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati
“Semua tim kini sama kuat. Jika ingin sampi final harus perlakukan setip laga seperti final. Tapi masuknya Beto membuat kekuatan kami bertambah. Bahkan bisa dikatakan bertambah 90 persen dengan masuknya Beto,” ujar Hari. (kmd)
Redaktur & Reporter : Budi