KOTAMOBAGU - Penyelenggara Ujian Nasional (Unas) terpaksa disalinPasalnya, lembar soal Unas yang disiapkan tidak mencukupi jumlah siswa peserta Unas
BACA JUGA: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Insiden Kebumen
Hal ini terjadi di SMK Muhammadiyah di Kabupaten Kotamobagu, Provinsi Sulawesi UtaraKekurangan soal ini menjadi temuan Diknas bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu melakukan pemantauan pelaksanaan Unas
BACA JUGA: Fenomena Magnetik di Baturraden
Di SMK Muhammadiyah ada lima ruangan, di salah satu ruangan itu berisi 8 siswa peserta ujianBACA JUGA: Syarif Dibonceng Motor ke Mapolres Cirebon
"Makanya diambil kebijakan fotocopyDan itu bukan kebocoran, hanya kesalahan dalam pengisian soal," kata Kepala sub bidang (Kasubid) Kurikulum Aryono PotabugaDisinggung adanya kebocoran soal, Aryono langsung membantahnyaAlasannya, sejak awal soal Unas sudah diawasi ketat pihak kepolisianBahkan, sebelum didistribusi ke sekolah-sekolah disimpan di kantor polisi
"Tidak seperti ituKarena, soal masih dalam kondisi tersegelSaat di fotocopy juga diawasi pengawas dari provinsiJadi, itu murni kesalahan saat pengisian soal ke dalam sampul," bantahnya.
Ketua Komisi III Agus Supriyanta turut membenarkan terjadi kekurangan soal di SMK Muhammadiyah khusus mata pelajaran Bahasa IndonesiaMenurutnya, itu tidak masalah kemungkinan kesalahan saat pengisian soal dalam sampul"Karena saat itu sampul masih dalam keadaan tersegelJadi, tidak ada kemungkinan bocor,"ujarnya(fir/art/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Kembali Sisir Kediaman Mertua Syarif
Redaktur : Tim Redaksi