Syarif Dibonceng Motor ke Mapolres Cirebon

Selasa, 19 April 2011 – 07:53 WIB

CIREBON - Muhamad Syarif (32) dibonceng motor oleh rekannya ke Mapolresta Cirebon sebelum melakukan aksi bom bunuh diriNamun sebelum tiba di Masjid Mapolresta, Syarif bersama kawannya yang hingga kini masih buron singgah dulu di Rumah Makan Padang yang berjarak sekitar 200 meter dari Mapolresta

BACA JUGA: Densus Kembali Sisir Kediaman Mertua Syarif



“Info yang saya dapat, bahwa di jaket pelaku (Muhamad Syarif)saat digeledah penyidik ditemukan strok pembayaran makan dari rumah makan Padang di Jalan Kartini, kemungkinan pelaku sebelum melakukan aksi bom bunuh diri bersama temannya makan di rumah makan padang di jalan Kartini,” jelas sumber kepada Radar Cirebon (Group JPNN) di Mapolresta yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (18/4)


Lanjut sumber tersebut, setelah selesai makan selanjutnya pelaku bom bunuh diri Muhamad Syarif bersama temannya diantar ke Mapolres Cirebon dengan sepeda motor untuk melaksanakan aksinya

BACA JUGA: Serang Warga, 12 Polisi Ditahan

”Setelah makan pelaku langsung ke Mapolres, tapi kalau ingin kejelasan tanya penyidik aja mas, yang jelas katanya sih pelayan rumah makan Padang itu sudah dimintai keterangan, ”katanya.

Sementara itu, Radar Cirebon yang mendatangi rumah makan Padang di Jalan Kartini Kota Cirebon terlihat ketakutan dan gugup
“Engak mas, rumah makan lain, kan banyak,”ujar sala seorang pelayan

BACA JUGA: Kibuli Jaksa, Terpidana Korupsi Kabur ke Jakarta



Setelah sampai di Mapolres Cirebon Kota, seperti diberitakan sebelumnya, pelaku bom bunuh diri Muhamad Syarif yang memakai pakaian serba hitam dan jaket yang tidak lain untuk menutupi bom rakitan, masuk menuju Masjid didalam Mapolres CIrebon Kota.

Bahkan menurut sumber di Mapolres Cirebon Kota kedatangan pelaku Muhamaad Syarif di Mapolres sempat menjadi perhatian dan kecurigaan anggota, bahkan ketika akan mengambil air wudhu Muhamad Syarif ditegur orang dan ditanya.

Karena saat berwudhu hanya mencuci tangan saya tidak, seperti orang berwudhu lainnya, namun karena saat itu pelaku Muhamad Syarif mengaku sudah berwudhu dan hanya cuci tangan, hingga tidak diperhatikan.

Setelah itu pelaku Muhamad Syarif duduk di syaff empat masjid Mapolres Cireobn Kota, ketika selesai khutban dan khomat, pelaku Muhamad Syarif menerobos ke shaf kedua dibelakang Kapolres Cirebon Kota, pada saat itulah bom meledak, menewaskan pelaku Muhamad Syarif dan meluakai Kapores Cirebon AKPB Heru koco dan 26 orang lainnya.(ugi/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Syarif Minta Maaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler