jpnn.com, KEDIRI - Seorang pembina pramuka di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diduga melakukan tindak asusila pada anak didiknya yang masih duduk di bangku SMP.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengemukakan, kasus itu berawal dari aduan keluarga korban yang tidak terima dengan kelakuan SHP (23), pembina pramuka, warga Desa Gadungan, Kecamatan Wates.
BACA JUGA: Wanita Penyebar Video Asusila Ini Ternyata Sempat Minta Rp70 Juta kepada Korban
"Tersangka pembina pramuka, yang menjadi korban anak didiknya. Saat itu mereka belajar ekstra kurikuler pramuka, sehingga dengan modus pelaku memanggil anak yang menjadi korban satu per satu, diajak ke ruangan," kata Lukman di Kediri, Senin.
Di ruangan itu, pelaku berbuat asusila pada korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut. Mereka ketakukan dan setelah pulang mengadukan masalah tersebut ke orang tuanya.
BACA JUGA: 2 Muncikari Tawarkan PSK ke Wisatawan Timur Tengah, Berkeliling Menggunakan Mobil
Keluarga korban didampingi dari petugas Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri juga melaporkan kejadian ini ke Mapolres Kediri.
"Untuk jumlah korban yang sudah melaporkan dua orang. Kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum melapor," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti