Kelana Indonesiana Disambut Antusias di Kota Sorong

Kamis, 07 Desember 2023 – 22:58 WIB
Kelana Indonesiana disambut antusias di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Foto: BKM Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Setelah berkelana ke kota-kota di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, Indonesiana.TV sampai juga di Papua.

Dengan membawa tema “Sosialisasi dan Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan”, Kelana Indonesiana.TV kali ini diselenggarakan oleh Balai Media Kebudayaan (BMK) Kemendikbudristek bersama Anggota Komisi X DPR Robert Joppy Kardinal di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (5/12).

BACA JUGA: Dorong Semangat Berbudaya, BMK Kemendikbudristek Selenggarakan Kelana Indonesiana

Menurut Robert, sosialiasi dan diskusi ini merupakan wujud dukungan negara kepada anak-anak muda di Papua.

Dia sangat mendukung upaya menjadikan budaya lokal sebagai sumber gagasan untuk memajukan masyarakat, khususnya masyarakat Papua.

BACA JUGA: Gelar Kelana Indonesiana di Surabaya, Kemendikbudristek Libatkan Pelajar

Kendala yang dihadapi seperti masih minimnya fasilitas produksi dapat dijembatani melalui forum diskusi seperti ini.

“Indonesiana.TV jadi tantangan untuk kita, bagaimana kita membuat karya auido-visual yang bagus. Saya yakin Papua Barat Daya bisa menjadi provinsi yang maju, bukan hanya pada sisi fisik infrastruktur, tetapi terutama budayanya. Maka kita harus memanfaatkan fasilitasi negara seperti Indonesiana.TV ini untuk mewujudkan pemajuan budaya Papua,” ungkap Robert.

BACA JUGA: Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya

Hal itu diamini Kepala BMK Kemendikbudristek Retno Raswaty.

Dia menuturkan arsip budaya dalam bentuk karya audio-visual sama pentingnya dengan arsip dalam bentuk teks dan media lainnya.

Karenanya, Indonesiana.TV terus berkolaborasi dengan para sineas dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama menghasilkan karya yang mendukung pemajuan kebudayaan Indonesia.

“Indonesiana.TV memiliki program open call yang mengundang para sineas untuk menghasilkan karya. Selain itu, Indonesiana.TV juga terbuka terhadap kerja sama produksi konten pendukungan komunitas dan kurasi konten-konten yang sudah ada. Nantinya, karya-karya itu menjadi aset budaya kita,” ungkap Retno.

Pada kesempatan ini, Retno memperkenalkan kanal Indonesiana.TV yang dikelola BMK sebagai jendela pengenalan ragam budaya tanah air.

Indonesiana.TV dapat diakses melalui laman web indonesiana.tv, aplikasi PlayStore, dan jaringan Indihome saluran 200 (HD) dan 916 (SD).

“Interaksi dengan Indonesiana.TV bisa dilakukan melalui akun media sosial kami," kata Retno.

Seniman pahat sekaligus Ketua Sanggar Papuani, Musik, dan Tari Tradisional Anies Yewun mengatakan Papua memiliki banyak ragam budaya. Namun. seiring waktu, budaya itu mulai tak dikenali oleh generasi muda.

"Salah satunya kerena tak ada saluran yang mewadahinya, sehingga budaya sulit diwariskan kepada generasi mendatang,” katanya.

Dengan adanya Indonesiana.TV, dia berharap budaya Papua bisa lebih tergali dan dikenal seluruh masyarakat negeri dan mancanegara.

Hal yang sama diungkap sutradara salah satu film program Layar Anak Indonesiana Danny Mambrasar.

Menurutnya, Indonesiana.TV merupakan wadah yang tepat untuk menuangkan segala ide dan karya terkait seni dan budaya, khususnya dari tanah Papua.

“Satu per satu budaya kita akan hilang jika tidak kita jaga dan wariskan melalui karya. Indonesiana.TV adalah wadah yang tepat untuk kami. Kami sebagai seniman dan generasi muda sangat bangga bisa ambil bagian dalam keberadaan Indonesiana.TV,” ujar Danny.

Sebagai wadah ekspresi budaya masyarakat, Indonesiana.TV membuka akses pada publik untuk bisa berkarya bersama.

“Tentunya dalam upaya kerja bersama ini harus disadari pula perlunya proses kurasi dan pendampingan dengan standar yang terukur dari orang-orang yang telah berpengalaman dan memiliki integritas di bidang media dan produksi konten,” ujar Dyan Setyowati, Manager Produksi Indonesiana.TV.

“Sosialiasi dan Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan” di Kota Sorong menjadi penutup rangkaian Kelana Indonesiana.TV 2023. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler