Kelangkaan Minyak Goreng Masih Ada, Pak Mendag Mana Janjimu?

Jumat, 08 April 2022 – 14:52 WIB
Ratusan warga berjejal memadati pusat perdagangan Indogrosir Kendari sejak Jumat pagi, (8/4). Kelangkaan minyak goreng masih terjadi. Foto: La Ode Muh Deden Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan warga berjejal memadati pusat perdagangan Indogrosir Kendari sejak Jumat pagi, (8/4).

Mereka mengantre berjam-jam di demi mendapatkan harga minyak goreng Rp 26 ribu per liter.

BACA JUGA: Pengamat: BLT Minyak Goreng Meninabobokan Rakyat

Salah seorang warga Ati mengatakan rela mengantre karena kebutuhan memasak untuk Lebaran.

"Jelang lebaran ini minyak goreng pasti sangat-sangat penting," ucap Ati kepada JPNN.com, Jumat pagi (8/4).

BACA JUGA: Promo JSM Superindo, Harga Minyak Goreng Lebih Murah Rp 10 Ribu Bun!

Menurut Ati di tempat tinggalnya harga minyak goreng Rp 50 ribu per liter.

Oleh karena itu, dia antusias mendengar kabar ada minyak goreng Rp 26 ribu di Indogrosir.

BACA JUGA: Jokowi Bagikan BLT Rp 300 Ribu, Bukti Tidak Berdaya Mengatasi Masalah Minyak Goreng

"Makanya saya dengar ada di sini (Indogrosir, red) saya datang juga mengantre," bebernya.

Warga lain, Yatri pun mengeluhkan kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini.

Dia menilai pemerintah tidak adil karena hanya kaum atas yang bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah.

"Pusing kami ini warga, mau tidak dibeli juga ini kami butuhkan. Kami ini orang miskin tidak diperhatikan kasihan," ungkap Ibu Yatri.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Tri Sakti mengatakan tata kelola minyak goreng harus diperbaiki dari hulu hingga hilir.

Dia menilai Menteri Pedagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tidak mengambil kebijakan dengan tepat.

"Malah menyalahkan mafia, apa itu tidak ada. Itu hanya spekulan, yang tercipta karena kebijakan yang lemah," ungkap Trubus kepada JPNN.com.

Menurut dia, mafia harus diurus oleh pihak berwajib seperti KPPU, Bareskrim Polri, hingga Satgas Pangan.

"Bukan Kemendag, memang ini membuat masyarakat bertanya-tanya ini ada apa? Ada drama apa?" pungkas Trubus.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sebelumnya menyebut meski saat ini harga minyak goreng jauh lebih mahal dari HET tetaou stok melimpah.

Dia menyebut tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng.

Komoditas itu bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat. "Jadi mending mana murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak," ujar Lutfi.(mcr10/jpnnsultra)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler