Kelebihan Berat Badan Bisa Picu Depresi?

Sabtu, 29 Desember 2018 – 04:51 WIB
Ilustrasi depresi. Foto: AFP

jpnn.com - Tak sekadar mengurangi keaktifan dalam bergerak, kelebihan berat badan juga bisa memicu depresi pada seseorang. Para ahli masih menelusuri, apakah depresi yang menyebabkan bertambahnya berat badan, atau justru sebaliknya. Namun apa pun itu, Anda harus menghindari kondisi berat badan berlebih.

Berkaitan dengan genetik

BACA JUGA: Ketahuilah, Berbuat Baik Bisa Turunkan Risiko Depresi

Perlu diketahui bahwa variasi genetik juga berperan terhadap tingginya nilai BMI (Body Mass Index) dan angka terjadinya depresi pada seseorang. Itulah sebabnya depresi yang disebabkan oleh berat badan lebih banyak dialami kaum wanita. Hal ini bisa disebabkan oleh ambisi wanita dalam mementingkan bentuk tubuh dan penampilan ketimbang pria.

Peneliti dari UK dan Australia menggunakan data dari biobank UK pada 500 ribu subjek yang berusia antara 37-73 tahun. Riset ini dilakukan sejak 2006 hingga 2010. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebih cenderung lebih rentan mengalami depresi.

BACA JUGA: Ini 5 Tanda Pekerjaan Sudah Menguasai Hidup Anda

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor termasuk usia dan jenis kelamin, para peneliti juga menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 4.7 poin dalam nilai BMI, kemungkinan depresi meningkat sebesar 18 persen secara keseluruhan, dan sebesar 23 persen pada wanita.

Naveed Sattar, seorang profesor pengobatan metabolik di Universitas Glasgow, menyambut baik penelitian tersebut. Ia mengatakan bahwa temuan tersebut mungkin yang terkuat sejauh ini untuk membuktikan bahwa bobot yang lebih tinggi sebenarnya dapat berkontribusi terhadap depresi.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Makan Cokelat

Penurunan berat badan mungkin membantu meningkatkan kesehatan mental pada beberapa individu. Namun, ia menambahkan bahwa banyak faktor lain yang juga dapat menyebabkan depresi.

Sebab, ketika stres, Anda mungkin cenderung tidak memperhatikan makanan apa yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi mental yang kurang sehat ini menimbulkan perasaan tidak nyaman, cemas, marah atau depresi.

Ketika stres berkepanjangan, tubuh akan melakukan kompensasi dengan memproduksi banyak hormon kortisol, sehingga meningkatkan rasa lapar. Inilah yang menyebabkan Anda makan lebih banyak.

Hati-hati, berat badan berlebih ternyata bisa berdampak pada kondisi mental Anda hingga menyebabkan depresi. Agar terhindar dari hal tersebut, jaga asupan dengan menu makanan sehat dan imbangi dengan rutin berolahraga agar Anda tak mengalami kelebihan berat badan.(NP/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batasi Asupan Makanan Hingga 10 Jam


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler