Kelelahan Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Japek

Senin, 08 April 2024 – 15:56 WIB
Evakuasi korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek hari ini, Senin (8/4). Foto: ANTARA/Ali Khumaini

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno menduga kecelakaan melibatkan dua minibus dan sebuah bus di kilometer (KM) 58 + 600 arah Jakarta, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek akibat faktor kelelahan dari pengemudi.

"Diduga ada faktor kelelahan pengemudi Daihatsu Grand Max. Sehingga, mobil keluar ke jalur yang mengarah ke Jakarta," kata Hendro Sugiatno dalam keterangan tertulisnya, Senin, (8/4).

BACA JUGA: Detik-detik Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Hari Ini, Mengerikan

Hendro lantas mengimbau kepada para pemudik untuk beristirahat apabila mengantuk atau kelelahan yang bisa dilakukan di rest area dengan waktu maksimal 30 menit.

"Mengingat padatnya kondisi lalu lintas sehingga menimbulkan rasa lelah bagi para pemudik maka diharapkan untuk utamakan waktu beristirahat. Setiap mengemudi selama 4 jam berturut-turut dianjurkan untuk istirahat selama 30 menit," ujar dia.

BACA JUGA: Polisi Bawa 13 Kantong Jenazah Kecelakaan Tol Japek, Ada yang Berisi Potongan Tubuh

Dia juga mengingatkan pemudik agar merencanakan waktu perjalanan sebaik mungkin. Khususnya, tidak melakukan perjalanan di waktu rentan mengantuk.

"Para pemudik bisa memilih berangkat di waktu-waktu yang tidak rentan untuk mengantuk dan upayakan tidur cukup sebelum mengemudi," pungkas Hendro.

BACA JUGA: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek

Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (8/4) pagi.

"Kejadiannya terjadi di jalur contraflow," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang, Senin.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni bus, Grand Max dan Daihatsu Terios.

Dua kendaraan yakni Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Dia menyampaikan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek.

Ketika itu, mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kebakaran hebat sampai mobil Gran Max itu terbakar.

Kemudian, kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler