BACA JUGA: Rawan Penyelundupan, Batam Dilarang Impor Beras
Mereka sama sekali tak menyangka kalau calon penumpang Batavia Air Batam-Yogyakarta ini akan melahirkan tiba-tiba
Dibantu penumpang dan petugas medis bandara, Warsinah akhirnya melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan selamat di ruang tunggu A5 Hang Nadim, pukul 15.50 WIB
BACA JUGA: Angka Gizi Buruk Mencemaskan
"Dia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," ujar ElfiBayi laki-laki yang dilahirkan Warsinah kondisinya sehat
BACA JUGA: Babi Peliharaan Makan Bayi Perempuan
Kepada Batam Pos, Warsinah mengaku tak menyangka kalau ia akan melahirkan saat kondisi kandungannya baru 7 bulan.“Sangat cepat sekali, tidak menyangka melahirkan seperti iniNiatnya melahirkan di kampung, eh malah di bandara Batam,” ujar warga Tembesi Pos Batuaji ini sambil berusaha senyum di ruang emergency RSOB, Sekupang kemarin.
Ibu dua anak ini mengisahkan, waktu berangkat ke bandara dia diantar suaminya, SandySang suami langsung pulang setelah mengantarnya hingga terminal keberangkatanWarsinah mengaku tak merasakan apa-apa di perutnya
Pukul 15.00 WIB dia pun check inKarena jadwal berangkat di tiket pukul 17.00 WIB, calon penumpang Batavia inipun langsung naik menuju ruang tunggu di lantai dua Hang NadimSambil menenteng satu tas besar berisi pakaiannya dan pakaian calon bayi dalam perutnya serta menggantungkan tas kulit hitam di tangannya, Warsinah berjalan menuju ruang tunggu A6Namun karena ruang tunggu tersebut penuh, wanita berambut lurus ini pindah ke ruang A5.
Karena merasa capek, dia duduk di kursi di depan penjual parfum dekat escalatorWarsinah masih sempat makan, jalan dan ke toiletTapi tiba-tiba, lima menit setelah makan, dia merasa mules“Perut rasanya mules sekali, seperti mau (maaf) buang air besarSaya langsung ke toiletDi toilet rupanya saya cuma pipis saja,” ujarnya.
Warsinah lalu keluar, dan duduk kembaliSaat dia duduk, rasa sakit makin makin mengganggu dan membuatnya tidak nyamanLantas dia pun berpindah tempat duduk ke salah satu tempat sepi di ruang A5.
“Di situ saya duduk, saya menahan rasa sesak ituUntung ada seorang bapak yang melihat, dia mengajak saya ke klinikTapi saat hendak berdiri, kepala bayi sudah keluar, air ketuban sudah keluarHanya selang beberapa menit saja, dia lahir,” ujarnya.
Dia pun sontak menjadi pusat perhatian para calon penumpang di Hang NadimBeruntung, seorang ibu yang juga calon penumpang berprofesi sebagai bidan langsung membantu proses persalinan mendadak tersebut.
“Dia yang membersihkan dan memotong ari-ari anak saya serta menyuruh saya berbaring sampai ada yang membawa saya ke RSOB iniSaya tidak sempat tanya namanya, tidak kepikiran ke situ lagiSaya panik,” ujarnya.
Ibu dari Gracia,8 ini pun mengatakan saat proses persalinan, tidak merasakan sakit yang luar biasa sama seperti dia melahirkan anaknya yang pertama“Kalau ini mendadak dan cepat,” ujarnya.
Sesampai di RSOB, bayi laki-laki yang dilahirkannya tersebut langsung ditangani suster emergency, dibersihkan dan ditidurkan di tempat tidur beraliran listrik karena masih prematur.
Sementara Warsinah, sampai pukul 19.30 WIB dia belum ditangani perawatKondisinya sama seperti dia dibawa dari Hang Nadim, bekas air ketuban dan darah masih menempel di sepanjang kedua kakinya.
Bagian perutnya sampai ke bawah hanya ditutupi kain lampin dan tasnya yang diletakkan di antara kedua kakinya sembari berbaring terpisah di sebelah bayinya.
“Belum ditangani, tunggu suami saya datang katanya,” ujarnya sambil menggigil kedinginan.
Warsiah sendiri mengaku belum menyiapkan nama untuk putranya itu karena sama sekali tak menyangka akan melahirkan secepat itu"Belum tahu saya," ungkapnya(cha/cr6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stop Berobat ke Tawau
Redaktur : Tim Redaksi