Kelelahan Setelah Futsal, Pelajar SMP Meninggal

Rabu, 16 Agustus 2017 – 16:41 WIB
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PONOROGO - Meninggalnya siswa kelas IX SMPN 6 Ponorogo bernama Fadly Ahmadsyah Yusuf sempat membuat bingung pihak sekolah.

Sebab, kemarin (15/8) dia tidak masuk sekolah dan ayahnya, Muhammad Ismail, juga mengirimkan surat izin ke sekolah.

BACA JUGA: Pelajar Banyuwangi Antusias Ikuti Ziarah ke Makam Bung Karno dan Mbah Hasyim

Setelah dari sekolah anaknya, Ismail, warga Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Babadan, pergi bekerja.

Sementara itu, Fadly di rumah bersama ibundanya. Tetapi, beberapa saat kemudian mereka bertandang ke rumah neneknya di Jalan Sulawesi.

BACA JUGA: Bangkai Bayi Paus Terdampar di Pantai Genjor

Sekitar pukul 12.30, Fadly ditemukan tergeletak di kamar mandi rumah neneknya. Kemudian, dia dibawa ke rumah sakit.

Tetapi, beredar kabar bahwa Fadly meninggal di kamar mandi sekolah sehingga banyak wartawan datang.

BACA JUGA: Ingat! Gunung Kerinci Tetap Milik Jambi Bukan Sumbar

Tim medis RSU Aisyiyah Ponorogo yang melakukan pemeriksaan menduga bahwa pelajar berusia sekitar 15 tahun itu meninggal akibat penyakit jantung.

Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan lantaran hanya dilakukan pemeriksaan luar.

Kapolsek Ponorogo AKP Suyanto menyatakan, kematian Fadly bukan karena kekerasan atau tindakan lain. Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan saksi.

Mungkin Fadly mengalami kelelahan. Sebab, pada Senin (14/8) dia mengikuti kegiatan kirab Pramuka mewakili sekolah.

Lalu, malam harinya Fadly juga ikut pertandingan futsal bersama teman-temannya. Kemarin pagi dia tidak masuk sekolah setelah mengeluh lelah.

''Lalu, dia ke rumah neneknya,'' tutur Suyanto.

Fadly ditemukan orang tuanya dalam posisi tengkurap di kamar mandi.

Diduga, dia terjatuh ketika hendak mandi atau buang air. Lalu, kepalanya terbentur lantai kamar mandi.

Saat ditemukan, bibir Fadly terluka. Pihak keluarga langsung membawa dia ke rumah sakit.

Namun, sayang, setelah tiba di rumah sakit, nyawa Fadly tidak tertolong.

''Saat itu diperkirakan masih ada tanda kehidupan. Makanya, dia dilarikan ke rumah sakit,'' paparnya.

Sementara itu, meninggalnya Fadly sempat membuat bingung pihak sekolah.

Apalagi, banyak wartawan yang datang di sekolah untuk menanyakan kabar tersebut.

Sebab, di sosial media beredar kabar bahwa pelajar tersebut meninggal di kamar mandi sekolah.

Namun, pihak sekolah secara tegas menampik kabar tersebut.

''Kalau meninggal, ya, tetapi bukan di sekolah,'' jelas Waka Kesiswaan SMPN 6 Ponorogo Anang Dwi Rumantyo.

Pihak sekolah sempat bingung dengan kehadiran awak media dan polisi.

Sebab, kemarin pagi orang tua Fadly datang di sekolah untuk mengantarkan surat izin tidak masuk dengan alasan sakit.

Anang mengetahui siswa bersangkutan meninggal setelah banyak wartawan datang di sekolah.

Dia menjelaskan, pihaknya tidak tahu pasti penyebab meninggalnya Fadly.

Tetapi, dia membenarkan kabar bahwa sebelumnya Fadly mengikuti kegiatan kirab Pramuka. Fadly juga ikut pertandingan bermain futsal pada malam harinya. (tif/irw/c4/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meninggal, Impian Aknes Jadi Anggota Paskibra Sirna


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler