Kelompok Bersenjata AK-47 Rampok Penambang Emas di Beutong

Jumat, 07 Oktober 2016 – 03:03 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SUKA MAKMUE - Komplotan pria bersenjata api merampok sejumlah penambang emas ilegal di kawasan Krueng Cut Gampong Blang Neu'ang, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. 

Dalam perampokan yang terjadi Rabu (5/10) malam itu para pelaku mengunakan senjata api laras panjang jenis AK-47. Pelaku berhasil merampas sejumlah emas milik warga Kabupaten Nagan Raya hasil penambang di kawasan Krueng Cut itu. 

BACA JUGA: Lapor Panglima, Ini Ada Oknum TNI AL Main Culik dan Siksa Warga

Saat perampokan terjadi, korban tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya, kawanan perampokan itu mengunakan senjata api.

Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi mengatakan, polisi masih  menyelidikan informasi adanya perampokan yang dialami warga penambang emas di kawasan hutan tersebut.

BACA JUGA: Bocah Kurir Narkoba Dihukum Enam Tahun

“Kita sudah kerahkan personel Polres Nagan Raya mengecek ke TKP,” kata Kapolres seperti diberitakan Rakyat Aceh (Jawa Pos Goup) hari ini (7/10).

Polisi masih kesulitan menghimpun informasi, hal itu akibat lokasi kejadian yang sangat jauh dari pemukiman, dan akses ke TKP sulit terjangkau, diperkirakan menghabiskan waktu mencapai enam jam berjalan kaki ke kawasan pegunungan.

BACA JUGA: Bejat! Kakek Perkosa Gadis Cacat Mental Berkali-kali...

“Sampai saat ini belum ada korban yang membuat laporan secara resmi ke polisi terkait perampokan tersebut.  Namun, kita masih menyelidikan kebenaran informasi itu,” kata Mirwazi.

Selain itu, tempat kejadian perampokan itu, pihaknya belum bisa memastikan masuk ke kawasan Nagan Raya atau Aceh  Barat, karena berdasarkan informasi, titik kejadian berada di kawasan perbatasan Nagan Raya dengan Aceh Barat.

“Lokasi kejadian kita juga belum tahu pasti, apa di wilayah Nagan Raya atau Aceh Barat, karena sudah di tengah-tengah hutan,” kata Mirwazi. (ibr/mai/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Dimas Kanjeng Jangan Takut, LPSK Siap Melindungi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler