Kelompok Militan Masih Ragukan Kematian Osama

Senin, 02 Mei 2011 – 18:48 WIB

DUBAI - Forum kelompok Islam militan berharap berita kematian Osama bin Laden salah totalKalau pun benar, kelompok militan itu sudah mengisyaratkan pembalasan.

Mereka bereaksi atas pidato Obama yang menyebut pemimpin Al Qaeda itu tewas dalam sebuah baku tembak dengan pasukan AS di Pakistan, Minggu (2/5)

BACA JUGA: RI tak Dapat Keuntungan dari Tewasnya Osama

"Ya Allah, jadikan berita itu (kematian Osama) tak benar..
terkutuklah Obama," tulis sebuah pesan berbahasa Arab dari kelompok Islam militan  yang dikutip REUTERS

BACA JUGA: Langkah Obama Mengejar Osama

"Wahai warga Amerika...masih sah bagi kami untuk memenggal lehermu."

Sebelumnya Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa pasukan khusus AS telah berhasil membunuh Osama dalam sebuah penggerebakan di Pakistan
Tewasnya Osama itu sekaligus mengakhiri 10 tahun perburuan atas otak di balik serangan 11 september 2001

BACA JUGA: Warga AS Berpesta Rayakan Kematian Osama



Sontak kematian Osama itu disambut pesta dan perayaan di ASNamun di belahan dunia lain, kematian Osama itu justru disusul dengan poster para pendukungnya"Osama mungkin tewas namun pesan Jihad tak akan pernah matiSaudara dan saudari, tunggu dan lihat, kematiannya akan menjadi berkah," tulis sebuah poster dari kelompok Islam Militan.

Kelompok Islam militan itu bahkan masih meragukan kematian OsamaTerutama karena menunggu kepastian dari kantor berita resmi versi al Qaeda, al-Fajr"Setiap orang sebaiknya tetap tenang, berdoa dan menunggu respon dari saudara-saudara kita di pusat al-Fajr untuk memperlajari akurasi berita," tulis sebuah pesan yang dikirimkan kelompok al Ansar

Meski demikian ada pula kelompok bernama Islamic Awakening (Kebangkitan Islam) yang menyarankan agar kematian Osama itu diterima"Mengapa orang tak bisa mengakui dia tewas? Dia adalah manusia, bukan nabiSeseorang lainnya akan menggantikannyaMudah saja."

Untuk diketahui, kelompok Islam militan membentuk forum dan berkomunikasi melalui internetForum online itu pula yang digunakan kelompok Islam militan untuk terus mengirim pesan dari Osama ataupun orang kedua di Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri.

"Forum ini memainkan peran dalam komunikasi dan ide-ide bagi pengikut al Qaeda, sama halnya dengan Facebook dan Twitter yang digunakan pengunjukrasa pro-demokrasi Revolusi Arab 2011Ini adalah media yang kuat,"ujar Theodore Karasik, seorang analis di Dubai

Forum itu juga dimanfaatkan para anggotanya untuk berbagi cara membuat bom, mendiskusikan metode serangan atau menyuarakan opini mereka kepada dunia.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Osama Tewas Disergap Tentara AS di Pakistan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler