WASHINGTON - Tak lama setelah resmi masuk Gedung Putih menggantikan Presiden George Bush Jr, Presiden Obama langsung menetapkan bahwa penangkapan atas Osama bin Laden merupakan prioritas nasionalNamun perburuan atas Osama itu bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan secepatnya.
Bahkan belum sampai pada musim panas lalu, para pejabat intelijen AS diketahui sempat berhenti mengejar Osama
BACA JUGA: Warga AS Berpesta Rayakan Kematian Osama
Titik balik terjadi pada September 2010, ketika CIA memberi pemaparan di hadapan Presiden Obama tentang indikasi keberadaan Osama di Barat Laut PakistanDimulai pada pertengahan Maret lalu, Presiden menggelar setidaknya sembilan kali pertemuan dengan National Security Council (NSC) untuk membahas lokasi persembunyian Osama yang disebut sudah ada di depan mata
BACA JUGA: Osama Tewas Disergap Tentara AS di Pakistan
CIA mengembangkan teori bahwa melalui individu-individu di lingkaran Osama, dan beberapa pengikutnya yang tertangkap menyusul peristiwa 9/11Para tahanan juga memberi informasi tentang nama samaran yang teridentifikasi sebagai murid Khalid Sheikh Mohammed dan seorang pembantu tepercaya bagi Abu Faraj al Libbi, satu dari pimpinan tertinggi Al Qaeda
BACA JUGA: NATO Dituding Sengaja Bunuh Putra Kadhafi
Obama akhirnya memberi perintah operasi untuk mengejar Osama pada 29 April lalu, hanya sesaat sebelum menuju Alabama untuk mengunjungi wilayah yang diterjang tornadoPada Minggu (1/5) operasi penangkapan Osama segera dilakukanSekitar pukul 13.00 Waktu Washington, para penasehat Gedung Putih berkumpul untuk memantau langsung operasi ituPukul 14.00, Obama bergabung untuk menlakukan review akhir atas persiapan operasi
Obama sempat kembali ke Situation Room pada pukul 15.22 untuk memperoleh informasi terkini tentang operasi perburuan OsamaPukul 15.50, Obama sempat mendapat laporan tentang kematian Osama yang sifatnya masih tentatifNamun pada pukul 19.00 malam Obama mendapat kepastian tentang kematian Osama"Obama dilapori bahwa sangat besar kemungkinan bahwa itu memang Bin Laden," sebut sumber seperti dikutip AP
Pejabat intelijen menyebut operasi itu menelan waktu 40 menitSebelum mengumumkan kematian Osama, Presiden Obama sempat menghubungi mantan Presiden AS, Bill Clinton dan George WBush untuk memberi informasi terkini(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Stop Transfer Dana Pajak Palestina
Redaktur : Tim Redaksi