Kelompok Teroris Terungkap Rencanakan Serangan

Rabu, 12 Mei 2010 – 20:53 WIB
JAKARTA - Hasil pengembangan kasus sementara oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Mabes Polri menyimpulkan, enam pelaku teror yang tertangkap di Cawang dan Cikampek hari ini disebut tengah merencanakan seranganHal itu diketahui dari pengakuan pelaku yang ditangkap hidup-hidup oleh polisi

BACA JUGA: Setgab Dibentuk karena Demokrat Digoyang Terus

"Dari perkembangan, diduga mereka akan melakukan suatu aksi teror beberapa minggu ke depan," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang, di Mabes Polri, Rabu (12/5) petang.

Mereka yang tertangkap itu sendiri, dikatakan bukanlah nama baru dalam aksi terorisme di Indonesia
Sebut saja Maulana dan Saptono, dua nama di antara yang tewas, yang telah teridentifikasi pernah menjalani pelatihan militer di Mindanao, Filipina

BACA JUGA: Ungkap Arti Kemenangan, SMI Titipkan Reformasi

Mereka juga sempat ditangkap dan ditahan oleh pemerintah Malaysia antara tahun 2003-2005 lalu, dengan sangkaan pelanggaran Undang-undang sistem keamanan (Internal Security Act/ISA) di negeri itu.

Sementara di dalam negeri, keduanya dikaitkan pula dengan serangan teror terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta, pada tahun 2004 silam
Mereka juga disebut terkait dengan kelompok bersenjata yang tertangkap di Aceh Besar beberapa waktu lalu.

"Saptono diketahui adik dari Jaja, teroris yang tertembak ketika lari (saat) dicegat di Polsek Leupung, Aceh

BACA JUGA: Calon Komisioner KY Khawatir Dijegal DPR

Dia juga pelarian dari Aceh, sangat mahir menguasai senjata api, pernah ditangkap dalam pelatihan militer bersenjata di daerah Cimelati, Pandeglang, Banten," tambah EdwardSementara itu, Maulana juga disebut sebagai buronan Polda Kalimantan Timur, dengan sangkaan terlibat perdagangan senjata api.

Namun demikian, Edward belum mau merinci modus serangan apa yang sempat dirancang para tersangka dari kelompok itu, serta daerah mana yang akan mereka serangYang jelas katanya, penagkapan ini merupakan keberhasilan, meskipun harus tetap diwaspadai adanya serangan dari jaringan lainnya.

"Dengan adanya penangkapan ini, petugas kita diharapkan (telah) mampu menggagalkan rencana, kalau pelaku yang terlibat hanya merekaKalau ada yang lain, tentu akan dikembangkanTapi dari mereka (berhasil) dikembangkan bahwa ada rencana aksi teror di Indonesia," tambahnya.

Dari penangkapan ini, jumlah orang yang ditangkap dan diduga terkait kelompok teroris Aceh dalam satu pekan terakhir berarti telah menjadi 22 orangPenangkapan pertama dilakukan Kamis (6/5) lalu di sejumlah lokasi di Jakarta dan BekasiDisusul dengan penangkapan dua orang lainnya sehari kemudian, serta dua orang lagi pada Selasa (11/5) malamTerakhir barulah penangkapan enam orang lainnya di Cawang dan Cikampek, Rabu (12/5) sore ini(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Teroris yang Tewas Lima Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler