jpnn.com - SURABAYA - Seorang pria yang identitasnya belum diketahui tenggelam di Sungai Jagir, Surabaya, Jumat (6/9). Korban sempat ditolong warga, namun gagal.
Tubuh korban baru ditemukan enam jam kemudian, setelah belasan petugas diterjunkan untuk mencarinya. Tenggelamnya korban terlihat sejumlah saksi.
BACA JUGA: Tulungagung Batasi Kirim TKI
Wawan Setiawan, salah seorang saksi, mengatakan bahwa sebelum tenggelam, korban terlihat berada di pinggir pintu air bersama M. Ridwan yang sedang mandi sekitar pukul 08.00. Mereka mandi di tempat yang jaraknya hanya 3 meter dari pintu air.
Sekitar 30 menit kemudian korban terlihat tergagap-gagap. Seperti ada yang menarik tubuhnya dari bawah.
BACA JUGA: Peminat CPNS Membludak, Polisi Keteteran
Korban sempat timbul tenggelam hingga tiga kali seperti sedang meminta tolong. Saat itulah Ridwan berusaha menolong rekannya, tapi gagal. Tubuh korban hilang.
Itu lantas dikabarkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke polisi. Sejumlah aparat dari Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, dan Satuan Brimob Polda Jatim diterjunkan. Ada juga petugas Linmas dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Surabaya.
BACA JUGA: Senayan Dukung Sumut Dipecah jadi Empat Provinsi
Petugas menyisir sungai dari pintu air sampai radius 20 meter. Meski demikian, jasad korban tidak ditemukan. Anehnya, jasad korban justru muncul enam jam kemudian di tempat dia tenggelam. Padahal, korban sudah dicari beberapa kali di tempat itu, namun petugas tidak menemukannya.
Indra, saksi lain, menyebutkan bahwa nama korban tidak diketahui. Namun, wajahnya cukup familier untuk warga yang sering berada di sekitar pintu air Kali Jagir. "Kalau di sini dipanggil Sugeng," ucapnya.
Menurut dia, Sugeng baru tiga hari keluar dari penjara. Tetapi, tak ada seorang pun warga yang tahu kasus apa yang pernah melilitnya sehingga menjalani proses hukum. (eko/c10/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Korban Cebongan Minta Pelaku Dihukum Mati
Redaktur : Tim Redaksi