jpnn.com, BERAU - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddi, yang disengat ikan pari beracun di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim, sudah pulang ke Jakarta, Minggu (4/2).
Meski, sempat menginap semalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, kondisinya sudah fit.
BACA JUGA: Kronologis Menag Lukman Hakim Disengat Ikan Pari, Pingsan
Ketika, hendak pulang dari rumah sakit di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb itu, Lukman berjalan sendiri.
Tak ada yang membantunya berjalan dari dalam ruang rawat inap VVIP Edelweis, menuju tempat parkir.
BACA JUGA: Lukman Hakim Syaifuddin Pingsan saat Liburan di Derawan
Meski, jalan pria berkacamata itu sedikit tertatih. Sekitar tumit hingga telapak kaki kanannya, masih terbalut perban.
Lukman tak mau menunjukkan rasa sakitnya usai tersengat duri ikan pari di Pulau Sangalaki, Sabtu (3/2) siang. Bahkan saat berjalan menuju parkiran, ia sempat mengumbar senyum sembari melambaikan tangan kepada petugas rumah sakit. Di parkiran, ia juga sempat meladeni awak media yang hendak melakukan wawancara.
BACA JUGA: Pemkab Berau Jual Pariwisata di Pameran Internasional
Meski mengalami insiden, orang nomor satu di Kementerian Agama itu mengaku tak jera. Ayah tiga anak itu berjanji akan kembali lagi ke Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau.
“Sama sekali tidak kapok, dan suatu saat nanti bisa kembali ke tempat-tempat wisata yang indah, khususnya Labuan Cermin yang belum sempat saya singgahi,” katanya kepada Berau Post (Jawa Pos Group), Minggu (4/2).
Perihal kejadian yang menimpanya, Lukman menerangkan itu sebuah kecelakaan semata, akibat kurang kehati-hatiannya. Ia pun meresa tidak ada yang perlu disalahkan.
Saat kejadiaan, ia menjelaskan dirinya dan keluarga sedang ingin mengunjungi beberapa pulau yang ada di Kepulauan Derawan, yakni Pulau Sangalaki, Kakaban dan Maratua. Pulau Sangalaki pun menjadi tempat pertama dikunjungi. (arp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membedah Pentingnya Ajari Anak Jaga Objek Wisata
Redaktur & Reporter : Soetomo