jpnn.com, SAMARINDA - Kelakuan nakal saat SMA kini menjadi beban bagi pasangan muda yang sebelumnya berstatus pacaran.
Setelah mengenyam pendidikan tinggi, dua pelaku RA dan NA yang ada dalam video adegan dewasa siswi SMA favorit di Kota Samarinda, Kalimantan Timur direpotkan dengan berurusan polisi.
BACA JUGA: Sambil Gigit Bibir ke Kamera, Kok tak Tahu Direkam
Aktor pria, RA terpaksa harus kembali ke Kota Tepian -julukan Kota Samarinda-, memenuhi panggilan polisi. RA mengenyam pendidikan di Yogyakarta.
Sementara NA, juga demikian. Korban video adegan dewasa siswi itu juga harus pulang dari Jakarta.
BACA JUGA: 3 Kali Ajakan Bercinta dari Hotel Sampai ke Mobil
Lihat: 3 Kali Ajakan Bercinta dari Hotel Sampai ke Mobil
Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda terungkap bahwa hubungan badan itu terjadi setelah RA berkali-kali memaksa.
BACA JUGA: Ajak Bercinta Anak di Bawah Umur, Aktor Pria Dipolisikan
NA dan RA sama-sama mengenyam pendidikan di sekolah yang sama. Berbeda satu angkatan dengan NA lebih mudah satu tahun. Video tersebar ketika NA menjalani pendidikan tinggi di Jakarta.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Bunga Tri Yulitasari menjelaskan, RA mengajak NA berhubungan badan lebih tiga kali.
“Mulai di hotel hingga di mobil,” ungkap Bunga seperti yang dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Bunga menerangkan, ada iktikad baik dari keluarga dua pihak.
Sumber Kaltim Post menyebutkan keluarga RA tak ingin melanjutkan kasus ini sampai ke pengadilan. Keluarga masih membicarakan adanya titik temu di antara keduanya.
Lihat: Sambil Gigit Bibir ke Kamera, Kok tak Tahu Direkam
Bahkan disebutkan NA ditawari kuliah di Jerman dengan seluruh biaya ditanggung oleh keluarga NA. Kendati demikian, keluarga NA bersikeras melanjutkan perkara tersebut. (jpnn/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkerudung, Korban Video Adegan Dewasa Siswi Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi