Keluarga Harapan Diprogram Kurangi Kemiskinan

Kamis, 09 Desember 2010 – 21:41 WIB
JAKARTA - Nasib Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi salah satu andalan Kementerian Sosial tinggal tiga tahun lagiApakah akan terus dilanjutkan atau berakhir di 2013?.

"Sejak dimulai pada 2007 hingga saat ini, program PKH belum dievaluasi hasilnya

BACA JUGA: Hakim MK Bakal Laporkan Refly Harun ke KPK

Sebab PKH diuji coba selama enam tahun
Itu berarti nanti 2013 kita bisa lihat hasilnya," kata Sekjen Kemensos Toto Utomo Budi Santoso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (9/12).

Jika dalam hasil evaluasi, program bantuan untuk keluarga miskin tersebut tidak efektif, kata Toto, Kemensos akan melakukan peninjauan lagi

BACA JUGA: Pengamat: UU Penempatan TKI Harus Direvisi

Sebaliknya bila PKH efektif dalam upaya mengurangi kemiskinan, akan diteruskan
"Untuk saat ini kami belum tahu sejauh mana dampak PKH bagi masyarakat," ujarnya.

Hanya saja beberapa anggota Komisi VIII DPR RI meminta agar PKH tetap menjadi program andalan Kemensos

BACA JUGA: Dana Sosial di Pemda Minim

Hanya saja mereka minta agar pola penyaluran PKH harus diubah agar masyarakat yang menerima bantuan tersebut tidak perlu menunggu lama.

"Menurut saya PT Pos Indonesia yang selama ini sebagai penyalur diganti saja dengan BRI yang jaringannya lebih luasBanyak masyarakat mengeluh menerima dana PKH selalu terlambat," saran anggota Komisi VIII, Ohios Napoy

Sedangkan Zulkarnain Jabar mendesak agar Kemensos harus mengeluarkan gebrakan baru agar PKH tidak diambil kementerian lain"PKH harus jadi program andalan KemensosKarena itu harus ada terobosan baru dari pemerintah kalau PKH identik KemensosJangan sampai PKH disabotase Kementerian Kesehatan," tandasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar Keranda Picu Kericuhan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler