Keluarga Khawatir dengan Kondisi Pepen, Benar Saja, Pulang Tinggal Nama

Jumat, 26 Juni 2020 – 08:26 WIB
Jasad Pepen dievakuasi warga bersama petugas. Foto: Antara/Dok FKSD Kabupaten Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Seorang pria yang kesehariannya sebagai penggembala sapi, ditemukan tewas tenggelam di lokasi bekas area pertambangan di Kampung Rancaerang, Kabupaten Sukabumi.

"Jasad korban ditemukan sudah mengambang di joblagan tepatnya di RT 05/02, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud. Diduga korban tenggelam di bekas area pertambangan yang membentuk cekungan menyerupai danau," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Kamis.

BACA JUGA: IRT Muda Ditemukan Tewas di Kebun, Suami Lapor Polisi

Informasi yang dihimpun, korban yang diketahui bernama Pepen (61) sejak Rabu (24/6) tidak pulang ke rumah.

Keluarga yang khawatir akan keberadaan korban mencoba mencarinya, namun tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA: 3 Hari Hilang, Bocah 7 Tahun Asal Bogor Ditemukan Tewas

Keesokan harinya atau Kamis (25/6), warga yang sedang memancing di joblagan tersebut dikejutkan dengan penampakan jasad pria mengambang.

Pemancing tersebut langsung melapor ke warga setempat dan tidak lama petugas dari Koramil dan Polsek Tegalbuleud tiba di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Berita Duka: Perawat Untung Meninggal Dunia, Semoga Ini Korban Jiwa Terakhir

Setelah diidentifikasi, jasad pria mengambang itu adalah Pepen sesuai keterangan keluarganya yang sempat hilang sehari sebelum ditemukan.

"Saat ditemukan korban menggunakan celana olahraga panjang merah dan kemeja batik lengan panjang. Dari hasil pemeriksaan di tubuhnya tidak ditemukan adanya bekas luka akibat penganiayaan," katanya.

Okih mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar bekas area tambang atau joblagan untuk berhati-hati karena rawan terjadi.

"Namun tidak bisa dipastikan penyebab korban bisa tenggelam, karena tidak ada saksi dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler