Keluarga Obama Bawa Perubahan ke Gedung Putih

Jumat, 07 November 2008 – 01:43 WIB
GELAR MEETING : Barack Obama menyapa wartawan yang menunggunya sebelum memasuki sebuah gedung di pusat kota Chicago. Sehari setelah terpilih sebagai Presiden AS, Obama langsung menggelar pertemuan dengan staf-stafnya. Obama yang akan dilantik pada 20 Januari tahun depan akan segera pindah ke Gedung Putih. Foto : REUTERS/Jason Reed
WASHINGTON – Perubahan yang diusung presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak setengah-setengahBukan hanya politik, ekonomi dan sosial yang masuk agenda perubahan itu

BACA JUGA: Gencatan Senjata Cedera, Gaza Kembali Membara

Tapi juga kultur dan kebiasaan Gedung Putih yang menjadi simbol kekuasaan pemerintah.

Perubahan signifikan pertama Gedung Putih akan dimulai dari kediaman resmi keluarga presiden
Dengan kehadiran dua putri Obama, Malia dan Sasha yang masing-masing masih berumur 10 dan 7 tahun, Gedung Putih akan lebih sumringah

BACA JUGA: Mendagri Meksiko Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

”Diantara tamu-tamu penting yang terdiri dari utusan kehormatan dan pemimpin negara, tamu yang paling berharga adalah teman-teman Malia dan Sasha,” kata Verna Williams


Sejarah kembali terukir di era pemerintahan Obama

BACA JUGA: Pulangkan Kami dari Iraq

Dua putri mantan senator junior Illinois itu tercatat sebagai penghuni Gedung Putih termudaKarena itu, akan ada cukup banyak perubahan dan warna di pusat pemerintahan dengan kehadiran Malia dan Sasha”Bisa saja, nantinya, yang menginap di Gedung Putih bukanlah tamu-tamu negara, tapi sekelompok gadis kecil teman Malia dan Sasha,” lanjut Williams yang mewawancarai first lady AS berikutnya, Michelle Obama

Dikenal sebagai ibu yang sangat perhatian dan protektif, Michelle diduga kuat akan kembali merajut ”kepompong” di sekitar Gedung Putih, seperti yang dia lakukan di rumah mereka di Chicago”Karena dia Michelle, dia akan membawa kebiasaannya itu ke Gedung Putih sambil mengusung proses transisi tersebut,” ujar Sandra Matthews, teman Michelle dari Chicago.

Untuk urusan pendidikan, keluarga Obama juga tidak pernah memercayakannya kepada orang lainJadi, meskipun sudah menjadi ibu negara, Michelle dipastikan bakal mencarikan sendiri sekolah baru untuk kedua putrinya”Dia sendiri yang akan menanganinya,” tambah MatthewsBahkan, jika perlu, dia akan melakukan riset terlebih dahulu terhadap sekolah-sekolah yang ada di Washington

Selain itu, sebagai keluarga nomor wahid Negeri paman Sam, Obama bersama istri dan kedua putrinya akan selalu menjadi sorotan mediaKeluarga kulit hitam pertama yang menghuni Gedung Putih itu diyakini bakal mampu mengikis praktik-praktik rasis di AS”Ini adalah keluarga kulit hitam yang solidKeluarga bahagia dengan anak-anak yang mengangumkan dan seorang kerabat yang penuh cinta,” papar Williams

Sadar bakal menjadi panutan masyarakat, Michelle mengaku siap memberikan nasihat kepada keluarga-keluarga AmerikaTerutama, keluarga dengan ibu bekerja atau wanita karirSebab, itulah yang dia alami selama iniKendati sibuk dengan urusan pekerjaan, perempuan 44 tahun itu selalu mempunyai waktu untuk keluarga”Dia sendiri yang akan menjadi contoh keseimbangan,” tutur Doris Kearns Goodwin, sejarawan kepresidenan

Di samping itu, Michelle juga akan banyak memengaruhi gaya dandan dan berbusana perempuan ASPasalnya, dia selalu tampil bersahajaPakaian yang dia kenakan pun tidak harus rancangan desainer kondang atau dibeli di butik ternamaBerbelanja pakaian lewat internet secara online pun dia lakukan”Dengan cara itu pun, kita bisa mendapatkan barang-barang bagus,” katanya beberapa waktu lalu(Rtr/thenewyorktimes/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Michelle Tak Ingin Obama Dikultuskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler