jpnn.com - SURABAYA--Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 meminta pemerintah konsisten memberikan informasi terbaru terkait pencarian pesawat yang lost contact tersebut.
Ini disampaikan keluarga korban saat bertemu Wapres Jusuf Kalla di Crisis Center, Bandara Juanda, Surabaya, Senin, (29/12).
BACA JUGA: Basarnas Tangkap Dua Sinyal dari Pilot Pesawat
"Kita boleh tidak minta diupdate setiap saat. Jadi saya tahu ada lokasi-lokasi yang dicari, tolong diinformasikan di lokasi 1 tidak ada, 2 sudah ada, kita mau tahu sudah sejauh mana. Kita di sini kayak orang goblok menanti jawaban tapi tidak ada yang bisa jawab. Tolong diupdate supaya kita bisa tenang karena intinya kita ingin keluarga kita ketemu Pak. Kita pengen tahu aja," ujar salah satu anggota keluarga penumpang di hadapan Wapres Jusuf Kalla.
Menjawab itu, wapres pun langsung menginstruksikan pada pihak-pihak terkait agar memindahkan keluarga penumpang ke sebuah hotel. Dibanding harus menunggu di bandara Juanda.
BACA JUGA: Kejagung Mulai Jadwalkan Panggil Nur Alam
JK juga meminta dibuatkan sebuah posko di hotel itu agar keluarga bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi.
"Sebaiknya ruang seperti ini diadakan di hotel, biar tengah malam pun kalau ada informasi bisa diketahui. Akan disambung dengan laporan media, internet, kalau perlu suara pilot pun dengarkan. Nanti di hotel apa, ada aulanya yang besar kasih nyambung dengan yang di sini, perlu pergerakan, dibikin online," tegas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Yuddy Minta PNS Jangan Betah Duduk di Kantor
BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia QZ8501 Hilang, Tony Fernandes: Ini Mimpi Paling Ngeri
Redaktur : Tim Redaksi