jpnn.com - KEBON SIRIH - Kisruh Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2015 yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI membuat resah keluarga pria yang akrab disapa Ahok itu. Bahkan, Ahok sempat disarankan untuk memakai baju anti peluru ketika bekerja.
"Sampai mertua dan istri saya ngomong, si Ahok pakai baju anti peluru. Hanya karena gara-gara ini (kisruh RAPBD)," kata Ahok dalam acara input e-budgeting RAPBD hasil evaluasi Kemendagri di ruang pola, Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Buku Anak Alex Usman Masuk APBD-P 2014, Ini Tanggapan Gerindra DKI
Namun, Ahok menolak saran yang diberikan oleh keluarganya. "Ngapain saya pakai itu, enggak perlu. Saya pokoknya selesaikan anggaran," ujarnya.
Ahok mengaku dirinya dan keluarga siap mati untuk mempertahankan APBD DKI dari anggaran siluman. Baginya, lebih baik mati asal membawa manfaat bagi orang banya.
BACA JUGA: Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Naik 2 Kali Lipat
"Harga nyawa saya dan keluarga terlalu murah, jika bisa menghidupi ratusan ribu hingga jutaan warga Jakarta melalui APBD. Kalau dianggap mudharat, terlalu kecil mudharatnya kami," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Wagub Djarot Pantau Input e-Budgeting 24 Jam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Berikan Password e-Budgeting kepada Ketua DPRD
Redaktur : Tim Redaksi